JAKARTA- Polemik Jakarta International Stadium (JIS) terus bergulir. Pemerintah berencana merenovasi stadion itu jelang perhelatan Piala Dunia U-17.
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan enggan menanggapi lebih jauh terkait polemik JIS. Diketahui, Anies meresmikan Stadion JIS pada 24 Juli 2022 saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Gagal Maju Pilkada, Ketua DPD PDIP Jawa Barat: Gara-Gara Mulyono dan Geng
"Oh ya, saya enggak cawe-cawe dah," kata Anies singkat di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, usai pulang pergi haji, Rabu (12/7).
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan stadion JIS belum berstandar FIFA, di antaranya mengenai rumput.
Baca juga: Resmi, Anies Baswedan Tak Ikut Pilkada di Manapun
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman, mengatakan pihaknya menghargai niat pemerintah untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan fasilitas olah raga, terlebih yang akan menjadi ajang perhelatan internasional.
“Tetapi akan elok bila aspek kompetensi dan otoritas menjadi pegangan. Dalam hal ini, bila mau menilai apakah sesuai standar FIFA atau tidak, ya sebaiknya penilaian dilakukan oleh FIFA sendiri, bukan oleh pejabat pemerintah," kata Sudirman.
Baca juga: Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU
Terlebih dalam urusan rumput stadion yang dianggap tidak sesuai standar.
"Publik bertanya, mengapa pejabat negara mendengarkan pandangan dari kontraktor rumput. Bukankah ini sinyal adanya benturan kepentingan, yang menjurus perilaku koruptif?” ujar pendiri organisasi Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) ini.ran
Editor : Redaksi