BUTON - Polres Buton Tengah ungkap detik-detik tenggelamnya Kapal Pincara di Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebagai informasi awal, insiden tenggelamnya kapal tersebut menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan enam lainnya selamat.
Diketahui, insiden terjadi pada Senin (24/7) dinihari WITA di perairan Kecamatan Mawasangka Timur dan Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng.
Dikutip dari Tribun pada (24/7), detik-detik tenggelamnya kapal diungkap oleh Kapolres Buteng AKBP Yanna Nurhandiana.
Awalnya, para korban kapal tenggelam sempat menyaksikan perayaan HUT Kabupaten Buton Tengah atau HUT Buteng.
Setelah pulang dari nonton perayaan tersebut, kemudian para korban menaiki Kapal Pincara untuk menyeberang kembali ke desa mereka.
"Setelah nonton konser mereka pulang, setelah itu kejadian (tengelam)," jelasnya.
Lebih lanjut Yanna mengatakan, saat kapal sudah di tengah laut, tiba-tiba mesin kapal mati.
Tak lama setelah itu, kapal oleng lalu tenggelam.
Diperkirakan, jumlah penumpang kurang lebih 50 orang yang akan menyeberang dari pelabuhan Liana Banggai ke pelabuhan Lagili.
Yanna mengatakan, data terbaru menunjukkan korban meninggal 15 orang dan enam lainnya dinyatakan selamat.
"Untuk data terbaru, korban meninggal ada 15 orang dan untuk yang selamat 6 orang," jelasnya.
Saat ini penumpang yang sudah terdata sebanyak 21 orang.
Kini, pihaknya masih melakukan pendataan di kepala Desa untuk mengecek warganya yang hilang.
Sedangkan, tim gabungan SAR hingga saat ini masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.tk
Baca juga: Main di Bendungan, Bocah Tewas Tenggelam
Editor : Redaksi