GRESIK (Realita) - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) konsisten dukung pertumbuhan ekonomi dengan dukungan pada pelaku UMK (Usaha Mikro Kecil). Melalui implementasi program PLN Peduli, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik mengadakan pelatihan jahit dan bordir pada BUMDes di wilayah operasional kerja PLN sebagai komitmen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, menuturkan, PLN perhatian sangat perhatian terhadap UMK karena sektor usaha ini memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
Baca juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
“Melalui Program PLN Peduli, pengembangan untuk UMK BUMDes Madu Sejahtera diberikan UPT Gresik pada kelompok usaha di Desa Segoromadu, Kabupaten Gresik, yang lokasinya berada di wilayah SUTT 70kV Segoromadu – Semen juga SUTT 150kV PLTU Gresik - Segoromadu," ujar Didik.
"Perhatian terhadap UMK karena juga memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja. Selain itu, dengan hubungan baik yang terjalin, masyarakat akan dengan senang hati ikut bersama menjaga asset PLN yaitu tower-tower transmisi yang ada di sekitar mereka," lanjut dia.
Didik menerangkan, implementasi program TJSL PLN Peduli ini menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Baca juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi
“PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara punya komitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s dalam program ini, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Itulah kenapa PLN UIT JBM selalu mendukung pengembangan UMK agar semakin maju sehingga masyarakat mempunyai kemandirian ekonomi dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini,” ungkap Didik.
Ungkapan terima kasih disampaikan Muharrom, Ketua Bumdes Madu Sejahtera, saat menerima bantuan dari PLN. Dia mengatakan, program PLN Peduli ini sangat membantu dalam memberikan kemudahan proses pekerjaan.
“Terima kasih kami sampaikan pada PLN atas bantuan alat yang kami terima seperti mesin bordir sehingga kami dapat memprosesnya sendiri tanpa harus mengirimkan lebih dulu ke tempat lain yang membuat kami butuh waktu lebih lama dalam penyelesaian pekerjaan pesanan pelanggan,” ucap Muharrom.
Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
Dia pun menyampaikan harapannya agar hubungan baik yang telah dijalin dengan PLN ini dapat membawa kebermanfaatan bersama, sehingga dapat membuka lapangan kerja serta dapat memberikan pelayanan lebih memuaskan untuk pelanggan.
“Dengan peralatan mesin jahit, mesin bordir, mesin neci, mesin obras serta gunting kain yang disalurkan ini semoga pesanan kami terus meningkat, dan pengerjaan pesanan pelanggan dapat kami selesaikan lebih mudah dan lebih efektif waktunya,” kata Muharrom. gan
Editor : Redaksi