SURABAYA (Realita)- Sebanyak 1.500 hashers dan 500 prajurit Kodam V/Brawijaya mengikuti acara Merdeka Hash di Dusun Jeruk, Ledug, Prigen, Minggu (20/8/2023). Acara ini untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI sekaligus menjalin silaturahmi antara anggota komunitas dan prajurit TNI.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan dalam acara tersebut para prajurit menyusuri rute perbukitan, hutan, dengan medan yang naik turun hingga melintasi jalan setapak.
Baca juga: Lettu Czi Deni Adi Nugroho Kenalkan Prajurit Staff Penerangan yang Pernah Bertugas di Kongo
”Olahraga hash ini sangat baik untuk kesehatan. Sambil berjalan mendaki menikmati pemandangan dan meningkatkan stamina,” ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.
Farid juga mengatakan dengan olahraga Hash bersama ini, para prajurit bisa menjalin persahabatan dengan komunitas Hashers.
Selain itu Farid juga berterima kasih kepada Dr KPHA Tjandra Sridjaja Pradjonggo SH MH selaku pembina komunitas hashers yang memberikan kesempatan kepada prajurit untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Tjandra mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mayjen Farid karena telah menyelenggarakan Merdeka Hash bersama komunitas hash.
Pertemuan prajurit TNI dan masyarakat dalam satu kegiatan diharapkan bisa mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dengan semangat Sumpah Pemuda.
Baca juga: Press Gathering Pererat Divisi Infanteri 2 Kostrad dengan Insan Media Massa Malang Raya
”Kami berharap terjalin silaturahmi yang baik antara prajurit dan masyarakat untuk mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Dijiwai dengan semangat Sumpah Pemuda satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia,” kata Tjandra.
Antusiasme para peserta, mulai usia muda hingga tua, tampak jelas saat acara berlangsung. Para peserta ”melahap” rute-rute yang tersedia, yakni yang terpendek 2 km, rute menengah sepanjang 3 km, dan yang paling panjang 5 km.
Tiga pilihan rute disediakan sehingga para peserta bisa memilih mana yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Menurut Tjandra, rute pendek disarankan untuk para peserta yang masih pemula. Untuk peserta yang sudah terbiasa, ada rute panjang yang lebih menantang.
Baca juga: Ini Dia Klarifikasi Video Iring-Iringan Ranpur TNI di Jalan Raya, Kadispenad: Informasi Sesat
”Pilihan rute ini untuk keselamatan dan kebaikan peserta. Melintasi rute di hutan dengan naik turun bukit yang belum banyak mengalami perubahan dan medan yang baru bagi pemula,” ungkap Tjandra.
Tidak sedikit peserta pemula yang memilih untuk melanjutkan ke rute menengah setelah menuntaskan rute pendek. Bahkan, ada sebagian peserta pemula yang meneruskan hingga rute panjang. Pemandangan alam perbukitan dengan latar belakang pegunungan yang memanjakan mata menjadi salah satu motivasi bagi peserta untuk menyelesaikan olahraga itu hingga garis finis.
Dalam acara tersebut, Mayjen TNI Farid Makruf menyanyikan 3 lagu dangdut, 6 lagu mandarin sambil berjoget dan membaur bersama para anggota TNI.ys
Editor : Redaksi