SURABAYA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim kembali berkolaborasi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I. Setelah belum lama ini melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Malang, Bank Jatim dan PT PG Rajawali I kembali meneken PKS lanjutan.
PKS kali ini dalam hal pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya tebu seluruh petani tebu binaan PT PG Rajawali Unit PG Rejo Agung Baru Madiun.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Ditandatangani Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, Senin (11/9/2023).
Arief mengatakan, sudah menjadi kewajiban Bank Jatim yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota seluruh Jawa Timur untuk terus bersinergi dengan semua BUMN, BUMD, serta stakeholder yang ada di Jawa Timur, termasuk menggarap sektor pertanian.
”Dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini pasti ada banyak hal yang nantinya bisa kita kolaborasikan bersama dan InSya'Allah akan bermanfaat untuk petani di bawah PG Rejo Agung Madiun,” tegasnya.
Melalui kerja sama dalam hal pemanfaatan produk kredit, terang Arief, Bank Jatim akan memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu di Madiun, dengan harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu, sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya.
Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
Di samping itu, dalam kesempatan ini Arief juga memaparkan portofolio kredit Bank Jatim. ”Portofolio kredit yang telah kami salurkan saat ini khususnya kepada masyarakat Jawa Timur sekitar Rp 51 triliun," kata Arief.
"Dari angka itu, 50 persennya adalah kredit produktif dan sekitar Rp 13 triliun adalah kredit ke UMKM. Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian kerja sama ini nominal tersebut bisa terus meningkat secara optimal,” jelasnya.
Arief juga berharap aksi penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat menjadi ruang silaturahmi dan wadah untuk saling memberi ide serta inovasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani tebu di Pabrik Gula Rajawali I.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
Daniyanto menyambut baik kerja sama ini. Dia sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti di penandatanganan saja, melainkan harus secepatnya dieksekusi agar ke depannya dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan.
"Kami tentu berharap perjanjian kerja sama ini bisa membantu para petani tebu dalam hal pembiayaan yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan berpengaruh pada pencapaian swasembada gula nasional,” ucapnya.gan
Editor : Redaksi