TUBAN (Realita) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban bersama jajaran Forkopimda dan Pemkab Tuban menggelar Puncak Perayaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 secara virtual di ruang rapat Dandang Wacono, Setda Tuban, pada Senin (28/62021).
Selain itu, kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky beserta Wakil Bupati Tuban H. Riyadi tersebut juga menjalani tes urin yang diikuti oleh puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Forkopimda, perwakilan kepala desa serta jurnalis yang meliput kegiatan tersebut.
Baca juga: Perkara Narkoba, Pelipis Gadis 14 Tahun Ditikam Pisau
Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana membeberkan, Kabupaten Tuban secara geografis merupakan salah satu segi tiga emas di Jawa Timur. Sehingga, sangat rentan terhadap penyebaran narkotika.
“Kita sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan stakeholder lainnya seperti kepolisian, pemerintah daerah, forkopimda, TNI untuk melakukan pencegahan penyebaran narkoba di Tuban,” sebutnya.
Menurut pria kelahiran Denpasar ini, penyalahgunaan narkotika biasanya dilakukan pada usia produktif. Yaitu mulai dari 15 sampai 64 tahun dan di Indonesia sendiri mencapai 1,8 persen masyarakat menggunakan narkoba.
“Untuk di Tuban sendiri tidak bisa dipastikan, selama masa pandemi jumlahnya naik turun namun tetap kita waspadai agar tidak meningkat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat diwawancarai seusai melaksanakan tes urin mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) beserta Forkopimda dan BNN akan sangat fokus untuk melakukan pemberantasan narkoba. Selain itu, serius melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Tuban.
Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kejari Tanjung Perak Tes Urine Seluruh Pegawainya
“Saya ingin memberi masukan buat masyarakat kalau narkotika ini tidak ada nilai positifnya sama sekali, tetapi malah merusak diri kita,” ucapnya.
Selanjutnya politisi muda yang akrab disapa mas Bupati ini mengajak, masyarakat untuk beralih ke kegiatan-kegiatan yang positif di masa pandemi.
“Akan kita kaji even yang bisa dilakukan oleh masyarakat di masa pandemi, dengan adanya kegiatan yang positif membuat kita terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” bebernya.
Terkait kegiatan tes urin yang dilakukan tersebut, Bupati menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada BNNK Tuban. Terutama, untuk mencegah penyebaran narkoba dilingkungan pemerintahan Kabupaten Tuban.
Baca juga: Hari Anti Narkotika Internasional, Ketua YAKITA: Jangan Sekedar Tagline
“Selanjutnya tes urin ini akan dilakukan serentak di seluruh instansi yang ada di Kabupaten Tuban, namun jadwalnya masih dirahasiakan,” timpalnya.
Lebih lanjut Bupati termuda se-Indonesia ini saat menunggu hasil tes urin tersebut menjelaskan, akan menindak tegas ASN yang kedapatan menggunakan narkoba di lingkungan pemerintah daerah.
“Akan kita kaji selanjutnya apakah ada sanksi pemecatan ataupun hanya dilakukan pembinaan,” pungkasnya. su
Editor : Redaksi