Ramaikan Pasar Besar Madiun, Pemkot Bakal Buka Foodcourt dan Bursa Mobkas

realita.co
Pasar Besar Madiun. Foto: adi

MADIUN (Realita) - Sepinya pengunjung di Pasar Besar Madiun (PBM) membuat Pemkot Madiun putar otak agar bisa kembali ramai. Sejumlah strategi pun telah disiapkan. Salah satu rencananya dengan membuka foodcourt di lantai dua pasar tradisional terbesar di Madiun tersebut.

"Memang bukan Madiun saja yang sepi, Tanah Abang juga kena online selesai. Kita segera ambil alih, seperti membuka foodcourt dilantai dua," kata Wali Kota Madiun, Maidi menanggapi sepinya aktifitas jual-beli di PBM, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

Konsep foodcourt tidak jauh berbeda dengan yang ada di Pasar Sleko. Nantinya, para pedagang konveksi dilantai dua yang terimbas sepi akibat penjualan online diperbolehkan berjualan makanan diarea foodcourt. Upaya ini dilakukan agar pedagang dapat kembali eksis.

“Kita tawarkan ke beberapa pedagang disitu yang kena imbas online, agar bisa jualan di foodcourt,” terang Maidi.

Parkiran lantai tiga PBM bakal dijadikan bursa mobil bekas.

Selain itu, lanjutnya, dilantai tiga bakal ada bursa mobil bekas (mobkas). Rencananya, bursa mobkas yang saat ini sudah ada di Dumilah Park bakal direlokasi di PBM. Upaya ini dilakukan agar pasar tradisional tersebut kembali bergairah.

“Di lantai tiga nanti ada mobil bekas. Karena Dumilah Park hari ini akan dikontrak finance. Nanti disana (Dumilah Park,red) dikontar ada ribuan mobil. Saat ini masih nego harga (sewa,red),” terangnya.

Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

Senada dikatakan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun, Ansar Rasidi. Pihaknya telah menyiapkan skema foodcourt dilantai dua PBM. Termasuk membuka showroom mobkas dilantai tiga. Pun, Disdag bakal rutin menggelar event yang dapat menyedot kunjungan masyarakat untuk datang ke PBM.

‘’Kami lakukan pengembangan jenis usaha yang nantinya mampu meramaikan kembali PBM. Upaya-upaya akan kami lakukan. Insya Allah segala izin event di PBM akan dipermudah,” janjinya.

Saat ini, Disdag mencatat ada sekitar 70 kios yang kosong dilantai dua. Kios-kios ini lah yang nantinya bakal direvitalisasi untuk foodcourt. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika ada investor yang berminat, lokasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat mainan anak-anak.  

“Jadi (di lantai dua,red) dikombinasi antara kuliner dan konveksi. Agar ada daya tarik kunjungan. Bisa jadi mainan anak-anak masih satu irama. Itu mendukung sekali, kan masih luas areanya dilantai dua,” jlentrehnya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

Foodcourt di lantai dua, tambah Anshar, diprioritaskan bagi pedagang konveksi. Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian dan diperkirakan bulan November mendatang sudah siap digunakan.

Lantai dua PBM yang sepi pengunjung bakal dijadikan foodcourt.

“Boleh jadi kalau memang konveksi tidak bisa bergerak ya kami sarankan buka foodcourt. Nanti dikonsepkan yang terbaik. Insa Allah akhir November bisa dibuka foodcourt,” tandasnya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru