25 Pegawai Positif Covid-19, PN Surabaya Wacanakan Lockdown

realita.co
Humas PN Surabaya, Martin Ginting saat menjalani swab antigen.

SURABAYA- Sebanyak 25 pegawai Pengadilan Negeri Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes swab antigen pada, Kamis (1/7/2021).

Humas PN Surabaya, Martin Ginting, saat dikonfirmasi di sela-sela pelaksanaan tes swab antigen yang dilakukan oleh petugas medis dari Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya.

Baca juga: Thomas Michael Leon Lamury Hadjon Diadili Perkara Pencurian Atas Laporan Tantenya

“Dari hasil tes tadi ada 25 orang yang diketahui positif. Kita wacanakan lock down tetapi masih menunggu arahan petunjuk dari pimpinan Pengadilan Tinggi Jatim Mas. Nanti sore akan saya publish,” tutur Martin Ginting.

Dijelaskan olehnya, tes swab antigen ini dilakukan secara massal oleh Pengadilan Negeri Surabaya yang membawahi beberapa Pengadilan. Diantaranya, Pengadilan Tipikor Surabaya dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

“Yang jelas, kami akan terbuka. Tidak akan menutup-nutupi hasil tes swab antigen ini, demi kepentingan kita bersama agar tetap menerapkan protokol kesehatan baik didalam pengadilan maupun diluar,” jelasnya.

Baca juga: Eks Kadinsos Makassar Ditetapkan Tersangka Kasus Dana Covid-19

Hasil tes swab antigen yang dilakukan PN Surabaya hari ini, Menurut Martin Ginting memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal itu dikatakannya berdasarkan penjelasan dari Ketua Tim Medis yang melaksanakan tes swab antigen.

“Kalau hasil swab antigen nya positif maka PCR Swab pun juga positif. Sebaliknya, kalau negatif hasil PCR Swab nya belum tentu negatif. Itulah keterangan yang disampaikan ketua tim medis pada kami,” pungkasnya.

Baca juga: Didakwa Penggelapan, Penasihat Hukum Herman Budiyono Menilai Dakwaan Jaksa Prematur

Diketahui, tes swab antigen di PN Surabaya ini dilakukan untuk mewaspadai masuknya virus Covid-19 varian baru yang saat ini jumlahnya terus melonjak.

Dari ratusan orang yang mengikuti tes swab antigen, baru diketahui sekitar 25 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.ys

Editor : Arif Ardliyanto

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru