JAKARTA- Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya berbicara ke publik usai ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyatakan siap mengikuti proses hukum yang ada.
"Tentu saja akan mengedepankan juga hak-hak saya secara aturan yang ada, saya berharap biarkan saya berproses secara baik dalam peradilan," ujar SYL kepada wartawan sebelum masuk rutan KPK, Jumat malam (13/10).
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Didakwa Peras Anak Buah hingga Terima Gratifikasi Rp 44,5 Miliar
SYL menyinggung soal penanganan KPK sangat profesional dan cukup baik, kendati ia mengakui dua malam ini ia benar-benar telah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan.
"Oleh karena itu saya siap untuk lakukan, saya berharap jangan saya dihakimi lagi dulu, biarkan semua prosesnya, asas praduga tak bersalah harus dilakukan termasuk ke Kementan biarkan, saya juga memiliki hak untuk membuktikan apa saya miliki," ujar SYL.
Baca juga: Gugatan Praperadilan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
"Seperti itu teman-teman, mohon aku diberi kesempatan untuk itu," kata SYL yang merupakan politikus Partai NasDem itu.
SYL merupakan tersangka kasus dugaan pemerasan, gratifikasi, hingga pencucian uang. Uang korupsinya mencapai Rp 13,9 miliar.
Baca juga: Usai Digarap Bareskrim 6 Jam, SYL Bungkam
Menurut KPK, uang korupsi itu digunakan SYL untuk membiayai banyak hal, mulai dari pembayaran kredit mobil Toyota Alphard, pembelian tiket pesawat, hingga pengobatan dan perawatan wajah bagi keluarganya.
Selain itu, uang korupsi tersebut juga digunakan SYL untuk membiayai umrah SYL dan pejabat di Kementan, dan ada juga yang mengalir ke NasDem.bc
Editor : Redaksi