Dua Wanita Diperkosa dan Dianiaya hingga Tewas oleh Kelompok KST di Yahukimo

realita.co
Petugas dan warga saat mengevakuasi korban. Foto: Humas

YAHUKIMO- Dua wanita di Kabupaten Yahukimo diperkosa dan dianiaya oleh anggota kelompok KST Yahukimo hingga mengakibatkan salah satunya meninggal dunia, peristiwa ini terjadi hari kamis 12 Oktober 2023 pada pukul 11.00 WIT dan pukul 12.40 WIT.

Diketahui dua wanita ini berasal dari suku yang berbeda yaitu suku Ngalik dan suku Yali.

Peristiwa penganiayaan berat ini, pertama terjadi sekitar pukul 11.00 WIT melibatkan seorang perempuan bernama Ima Selepole (29) yang mengalami luka berat pada tubuhnya.

Sedangkan kasus kedua diketahui terjadi sekitar pukul 12.40 WIT, melibatkan perempuan bernama Aminera Kabak (25) yang ditemukan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan, kedua korban merupakan korban insiden yang terjadi di area Kebun Kampung Baru Statistik Ujung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Kasus penganiayaan berat ini telah diselidiki oleh Polres Yahukimo. Dari keterangan yang diterima menyebutkan bahwa pada kejadian pertama, seorang pria diduga mendatangi korban untuk melakukan hubungan badan namun ditolak. Akibat penolakan tersebut, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (12/10/2023).

Sementara pada kejadian kedua, seorang warga yang melintas di TKP menemukan Aminera Kabak tergeletak tidak bernyawa. Informasi ini kemudian segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Dua korban ditemukan mengalami luka-luka akibat benda tajam. Dari hasil penyisiran di TKP, kami menemukan sebilah parang, satu buah pisau, serta seuntai akar pohon. Namun, kami tidak menemukan pelaku yang diduga telah melarikan diri,” ungkap Kabid Humas.

Lanjut bahwa setelah melakukan aksi pemerkosaan, pelaku juga menikam kemaluan korban dan tragisnya pelaku melakukan aksi di depan anak salah satu korban sehingga masyarakat terutama perempuan takut untuk melakukan aktivitas maupun bekerja di dekat hutan.

“Kepolisian berkomitmen mengungkap motif serta identitas pelaku dari dua kasus tersebut hingga terungkap guna menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatannya." Tegasnya.

Sementara itu TNI menduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menganiaya dua wanita bernama Ima Selepole (29) dan Aminera Kabak (25) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Penganiayaan yang dilakukan oleh orang asli Papua (OAP) tak dikenal tersebut dimungkinkan adalah bagian dari kelompok KKB Kodap XVI Yahukimo," ujar Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T. H. Tampubolon dalam keterangannya, Senin (16/10/2023).

Richard mengatakan lokasi penganiayaan kedua wanita tersebut berada di wilayah penyebaran KKB Kodap XVI Yahukimo. Kelompok itu selama ini dianggap sering meresahkan masyarakat.

"Diketahui bahwa tempat kejadian merupakan wilayah persebaran dari KKB Kodap XVI Yahukimo dan selama ini selalu
meresahkan masyarakat OAP," ungkapnya.

Richard menyebut Aminera tewas dengan luka akibat senjata tajam di bagian kemaluan. Sementara Ima Selopole mengalami tiga luka akibat senjata tajam.

"Animira Kobak mengalami luka pada bagian kemaluan akibat senjata tajam yang mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya.

Dia pun mengutuk keras atas perbuatan keji yang telah dilakukan KKB terhadap OAP. Dia menilai aksi pelaku sungguh tidak berperikemanusiaan.

"Bagaimana mungkin atas nama memperjuangkan kepentingan masyarakat OAP kalau kerjanya menganiaya, memperkosa dan membunuh secara sadis dengan menusukan pisau ke kemaluan perempuan OAP," tandasnya.trl

Baca juga: OPM Hadang Truk, Sopirnya Dibunuh, 13 Penumpang Melarikan Diri dan Hilang

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru