SEMARANG (Realita)- Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal merupakan desa yang memiliki populasi ternak itik cukup besar.
Guna meningkatan produktivtas itik di desa tersebut maka Tim pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro melakukan kegiatan Pendampingan Peternak dalam Aplikasi Sinbiotik dan Produksi Makanan Beku Asal Itik untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Itik di Kabupaten Kendal.
Baca juga: Belanja Online selama Pandemi, Hasilkan Tumpukan Sampah di Kota Madiun
Tim Pengabdian yang diketuai oleh Dr. Istna Mangisah, S.Pt., M.P. telah melaksanakan kegiatan sejak tahun 2022, yakni telah dilakukan upaya peningkatan produktivitas itik melalui :
1) Pelatihan pembuatan pakan fermentasi; 2) Pelatihan dan Praktek Budidaya Maggot; 3) Pembuatan kandang Maggot; 4) Pelatihan dan pembuatan sinbiotik; dan 5) Demo aplikasi sinbiotik pada itik.
Pada tahun 2023 ini, dilakukan kegiatan lanjutan berupa peningkatan peningkatan pendapatan melalui diversifikasi produk menjadi frozen food dan pemasaran berbasis internet, yakni dengan cara :
1) Penyuluhan dan pelatihan aneka olahan itik menjadi makanan beku (Frozen Food);
Baca juga: Nipu Bermodus Jualan Makanan Online, Emak Asal Wiyung Dibekuk
2) Penyuluhan keamanan pangan untuk frozen food asal itik;
3) Pelatihan desain kemasan produk dan branding;
4) pengadaan peralatan untuk pengolahan (freezer dan alat vakum); dan 5) pelatihan Internet marketing.
Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip menyampaikan bahwa, “diversifikasi produk peternakan itik menjadi aneka frozen food berkualitas dan halal berkontribusi meningkatkan nilai jual produk..
Frozen food merupakan makanan yang digemari semua umur, mudah mendapatkan dan aman. Pandemi Covid telah merubah gaya hidup. Perubahan gaya hidup masyarakat termasuk di dalamnya pergeseran pola konsumsi pangan. Perubahan ini menyebabkan persediaan bahan pangan di tingkat rumah tangga juga mulai bergeser dari semula menggunakan bahan pangan segar beralih sebagian ke produk pangan beku (frozen food). Produk frozen food berbahan dasar daging itik pada saat ini sudah mulai banyak dipasarkan dan membuka peluang usaha masyarakat”. Kegiatan PKUM ini melibatkan 5 mahasiswa dari berbagai program studi dan menjadi kegiatan KKN tematik bagi mahasiswa tersebut.
Standar keamanan pangan produk frozen food dan perizinan produk olahan beku turut menjadi topik yang dibahas dalam kegiatan ini. Dalam hal ini Dr. Rafli Zulfa Kamil, S.TP hadir memberikan pencerahan kepada ibu-ibu produsen. Disampaikan bahwa pangan olahan siap saji yang disimpan sementara pada suhu beku selama pendistribusian dengan masa simpan kurang dari 7 (tujuh) hari dan diproduksi berdasarkan pesanan (by order) tidak wajib memiliki izin edar, baik dari Badan POM maupun dari pemerintah daerah kabupaten/kota.ham
Editor : Redaksi