GAZA- Keponakan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Yair Edou Netanyahu, dilaporkan tewas terbunuh di Jalur Gaza saat bertempur dengan Brigade Izzeddin al-Qassam.
Dinukil dari Turkiye News Paper yang menyitir laporan kantor berita Rusia, Sputnik, pada Selasa (7/11/2023), Yair Netanyahu adalah seorang kapten di tentara Israel. Ia adalah pemimpin unit penembak jitu yang melakukan infiltrasi mendalam di Jalur Gaza. Ia disebut-sebut sebagai penembak jitu berbahaya.
Baca juga: Netanyahu Tak Bakal Hentikan Perang
Seperti diketahui, Israel telah melancarkan operasi darat ke Jalur Gaza yang sempat tertunda beberapa waktu lalu. Itu dilakukan setelah negara Zionis itu membombardir Jalur Gaza setelah Hamas melakukan operasi Badai al-Aqsa, sebuah aksi penyerangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: Tel Aviv Dibombardir Iran, Netanyahu Lari Ketakutan Dalam Bunker
Dilaporkan 1.400 warga Israel, termasuk 324 tentara, tewas dan 5 ribu 132 warga Israel luka-luka dalam serangan dari Gaza.
Pengepungan Israel di Gaza, ditambah dengan kampanye pengeboman yang tiada henti, telah mengakibatkan penderitaan yang sangat besar bagi manusia dan dokter kekurangan pasokan medis bahkan yang paling dasar sekalipun.
Baca juga: 750 Ribu Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza
Lebih dari 10.000 orang telah terbunuh dalam 31 hari serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina. Aksi barbar Israel itu terus berlanjut tanpa ada tanda-tanda gencatan senjata di wilayah kantong yang terkepung tersebut.sin
Editor : Redaksi