PONOROGO (Realita)- Setelah lama menunggu, akhirnya pengundian pemenang program Pajak Extravaganza yang diselenggarakan oleh Pemkab Ponorogo melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) resmi dilakukan.
Pengundian nomor Wajip Pajak ( WP) yang menjadi pemenang dalam program ini, dilakukan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Anggota DPR-RI Komisi V Ali Mufti, dan Kepala BPPKAD Sumarno, yang digelar di pendopo kabupaten Ponorogo, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Opsen Pajak Siap Dongkrak PAD Kota Surabaya, Ditaksir Rp 1 Triliun Per Tahun
Kepala BPPKAD Ponorogo Sumarno mengatakan, Pajak Extravaganza ini dikuhsuskan untuk Wajib Pajak ( WP) Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB-P2), dan Pajak Restoran serta Hotel. Dimana periode undian mulai 1 September hingga 30 Oktober.
Tak hanya WP, para konsumen restoran dan hotel juga berkesempatan memenangkan hadiah menarik dalam program ini, dengan ketentuan pembelian minimal Rp 100 ribu.
" Pengumuman pengundian ini akan disampaikan kepada pemenang pada Gebyar Pajak Extravaganza yang akan digelar pada 26 November mendatang," ujarnya.
Baca juga: Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Lapor SPT sebelum Mudik
Sumarno menambahkan, ada puluhan hadiah yang telah disiapkan, selain sejumlah sepeda motor matic, pihaknya juga telah menyiapkan sebuah mobil Toyota Cayla warna merah yang juga akan di undi dalam pengundian ini.
" Program ini untuk merangsang WP agar taat membayar pajak daerah. Tahun peningkatan cukup signifikan ada kenaikan realisasi pajak daerah sebesar Rp 14 miliar dari tahun kemarin," ungkapnya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur di Tahun Pemilu 2024
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, program pajak daerah Extravaganza ini merupakan bentuk apresiasi terhadap WP pajak daerah, yang ikut peduli terhadap pembangunan daerah.
" Ini bentuk apresiasi kami kepada WP pajak daerah yang taat dan peduli kepada pembangunan daerah. Untuk itu saya mencanangkan agar PAD kita bisa Rp 1 triliun dalam 5 tahun. Kami optimis bisa, buktinya tahun ini realisasi PAD kita sudah naik Rp 14 miliar," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi