Peringati HAB ke-78 Kemenag, Ribuan Orang Ikuti Street Carnival di Ponorogo

realita.co
Ribuan siswa siswi pendidikan madrasah saat mengikuti Street Carnival HAB ke 78 Kemenag Ponorogo. Foto: Zainul

PONOROGO (Realita)- Peringatan Hari Amal Bakti ( HAB) ke 78 tahun Kementrian Agama ( Kemenag) tahun 2023 di Kabupaten Ponorogo berlangsung meriah. Pasalnya, untuk meramaikan perayaan HAB Kemenag itu, ribuan warga Ponorogo tumpah ruah di sepanjang jalan protokoler untuk mengikuti Street Carnival, Sabtu (18/11/2023). 

Tak tanggung-tanggung jumlah peserta kegiatan ini tembus 8.300 orang, yang terdiri dari lembaga pendidikan di bawah Kantor Kemenag Ponorogo, Lembaga Pendidikan, dan Organisasi Keagamaan yang ada di Ponorogo. Rute karnaval betajuk Harmoni The Move 2023 itu, berawal di depan Paseban Aloon-Aloon, lalu melintasi Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan HOS Cokroaminoto, dan berakhir Aloon-Aloon kembali. 

Baca juga: Hadir Dalam Semarang Night Carnival 2023, Ponorogo Pikat Mentri Parekraf-RI

Kepala Kantor Kemenag Ponorogo Nurul Huda mengatakan, kegiatan ini pertama kali di helat oleh Kemenag dalam peringatan HAB. Street Carnival ini bertujuan untuk memperkuat selahturahmi dan kekompakan antar umat beragama di Ponorogo. 

" Menciptakan suasana guyup rukun dan harmonis di Ponorogo agar mewujudkan Ponorogo yang adem ayem lan tentrem," ujarnya. 

Huda mengaku, guna mensukseskan pembangunan Ponorogo, pihaknya selalu bersinergi bersama Pemkab Ponorogo guna mensukseskan peningkatan pembanguan daerah.

" Bersama bergandeng erat bergerak cepat menuju Ponorogo Hebat," akunya. 

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang ikut andil bagian dalam Street Carnival ini, berharap kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun. Agar menjadi tontonan masyarakat yang memunculkan daya tarik wisata. Ia juga menambahkan, melalui kegiatan ini kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga di Ponorogo, khususnya dalam memasuki tahun politik 2024. 

" Semakin guyun rukum, aman, kondusif dan kompak. Serta tidak mudah dipecah belah oleh oknum - oknum tidak bertanggung jawab," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru