PONOROGO (Realita)- Kian menjamurnya kawanan pengamen rese di Kota Ponorogo membuat masyarakat Bumi Reog resah. Bahkan, kondisi ini hingga viral di dunia maya.
Hal ini pun membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bergerak cepat, ia lantas memerintahkan Sat Pol-PP Ponorogo bergerak cepat untuk menertibkan kawan pengamen yang kerap memaksa meminta uang ke masyarakat yang tengah nongkrong malak di sepanjang pendestrian trotoar kota Ponorogo tersebut.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Hari ini kita Satpol-PP bergerak. Saya juga gelisah dengan aksi mereka (Pengamen,red) ini," ujarnya, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Sugiri mengungkapkan, umumnya pengamen rese ini bukan asli orang Ponorogo. Mereka justru datang dari berbagai kota di luar Ponorogo. Terlebih mereka kerap berkeliling mengamen dan meminta uang dengan cara memaksa.
" Kalau mengamenya duduk di satu kafe dan tidak kehilangan keindahan lagu itu tidak apa-apa. Tapi kalau sudah berkeliling dan memaksa minta uang ini bikin jengkel. Sudah biar ditertibkan Satpol-PP bila perlu ditindak tegas," ungkapnya.
Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
Sekedar informasi, aksi rese kawanan pengamen di Kota Ponorogo viral di media sosial. Tak hanya memaksa meminta uang kepada pengunjung kafe atau angkirang, kawanan pengamen ini bahkan makin sering ditemui di sejumlah sudut pendestrian trotoar di kota Reog.znl
Editor : Redaksi