JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi santai strategi yang dilakukan rivalnya, Prabowo Subianto. Sosok Prabowo disebut gemoy untuk menarik perhatian generasi muda.
"Itu strateginya beliau," kata Ganjar usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-11 RI, Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Besok, Gedung DPR/MPR di Sisir TNI-Polri
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, setiap capres-cawapres sah untuk menunjukan atau membuat strategi sendiri-sendiri.
"Strategi kan semua boleh membuat strategi," katanya. Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Faldo Maldini mengungkapkan julukan gemoy muncul dari pendukung Prabowo Subianto di kalangan anak muda, milenial, dan gen-z.
Baca juga: Terlihat Kompak, Gibran Jemput Prabowo di Bandara Solo
Faldo mengatakan gemoy menjadi narasi yang sangat dekat dengan pemilih milenial dan generasi Z. Faldo mengaku bersyukur rakyat sudah melihat sosok Menteri Pertahanan itu apa adanya.
"Alhamdulillah, anak muda, generasi milenial dan Gen Z semakin menyukai Pak Prabowo yang selalu tampil apa adanya, tegas tapi tetap bisa jenaka," ujar Faldo kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Soal Pemilihan Menteri, Prabowo Diminta Mencontoh Soeharto, Bukan Jokowi
Dia merespons hasil survei LSI Denny JA yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto secara individu paling besar berasal dari pemilih milenial.
Dari survei LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo naik signifikan dari Oktober ke November di pemilih milenial.jk
Editor : Redaksi