Bundaran Waru Lengang, Brigjen Katamso Padat

realita.co
Sejumlah kendaraan besar terlihat memadati jalan arah Brigjen Katamso.

SURABAYA (Realita)- Hari kedua penutupan Bundaran Waru Surabaya, jalan di Bundaran Waru terlihat lebih lenggang dari sebelumnya. Namun, jalur alternatif Surabaya di Jalan Brigjen Katamso Sidoarjo dipadati oleh kendaraan. 

Dari pantauan Realita.co dilapangan pukul 12 siang, Jalan raya Waru menuju Sidoarjo juga ditutup, sehingga arus lalu lintas menuju Sidoarjo di Jalan Brigjen Katamso pun penuh kendaraan. Baik kendaraan besar seperti Truk maupun kendaraan kecil seperti mobil. 

Baca juga: IDI Sarankan Pemerintah Cabut PPKM

Karena juga dilakukan penutupan di Jalan Raya Waru menuju Sidoarjo, jalan Raya Waru pun akhirnya lenggang. Semua kendaraan yang hendak masuk ke Sidoarjo pun harus lewat jalan Brigjen Katamso atau mencari jalur lain. 

Sementara beberapa jalur masuk menuju Surabaya seperti Jalan Gayungan, Merr, dan Rungkut Menanggal juga terpantau lenggang. Selain 2 jalur tersebut, jalur alternatif seperti jalan tikus di jalan menanggal gang 2 pun juga lengangang. 

Baca juga: Lho, Pemerintah Perpanjang PPKM lagi

Diberitakan sebelumnya, Polda Jatim menutup total akses masuk Kota Surabaya di Bundaran Waru, Rabu (7/7/2021). Penutupan tersebut imbas pembatasan mobilitas masyarakat atau PPPKM Darurat. 

Penutupan Bundaran Waru Surabaya diberlakukan selama 1X24 jam. Seluruh pengendara baik plat L dan W dilarang melintas. Hanya ambulans, mobil logistik dan angkutan yang membawa barang medis atau personel kesehatan yang bisa lewat.

Baca juga: Seluruh Jawa dan Bali Masuk PPKM Level 1

Dari adanya penutupan Bundaran Waru tersebut, Latif mengimbau agar pengendara mencari jalur lain yakni jalur alternatif maupun jalur tikus agar bisa masuk ke Surabaya. "Kalau penting, silakan cari jalur alternatif lain untuk masuk, silakan gunakan itu, yang nggak berkepentingan, di rumah saja," tutupnya.sd

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru