PONOROGO (Realita)- Kondisifitas perayaan natal tahun 2023 umat Nasrani di Kabupaten Ponorogo menjadi prioritas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Strategi Pengendalian Inflasi Menjelang Nataru 2025
Bahkan bersama Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo dan Forpimda Ponorogo serta perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Dewan Masjid, orang nomor satu di Bumi Reog ini mendatangi Greja Santa Maria dan Gereja Pantekosta Kota Ponorogo yang menjadi salah satu tempat perayaan Natal, Senin (25/12/2023).
Dalam sambutanya di hadapan ribuan jamaat Natal, Bupati Sugiri memastikan keamanan perayaan Natal di Ponorogo. Ia pun tak hanya melibatkan unsur TNI/Polri untuk mengawal Natal di Gereja, tapi juga Banser NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (KOKAM ) Muhammadiyah untuk menjaga kondusifitas kota Reog.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Pokoknya tidak boleh ada yang menggangu ibadah panjenengan semua. Damai indah bersama-sama, '' ujarnya disambut tepuk tangan riuh rendah para jemaat.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
Sugiri mengaku, solidaritas dan kerukunan umat beragama di Ponorogo harus terus terjaga, agar tidak mudah tercerai berai oleh pihak -pihak yang memanfaatkan susana pertikaian.
" Mari kita cintai tanah kelahiran supaya indah, guyub, rukun, dan damai. Pertipis perbedaan dan pertebal kesamaan karena kita lahir dan mati di tanah air yang sama. Saling membantu, gotong-royong, dan menjaga kebersamaan, '' pungkasnya. znl
Editor : Redaksi