MAGETAN (Realita) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus memperkuat sinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam upaya penyediaan kelistrikan yang andal serta penguatan sektor pertanian.
Bertempat di Pendopo Surya Graha Magetan pada Kamis (18/01/2024), PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun melaksanakan audiensi bersama Penjabat (Pj) Bupati Magetan Hergunadi.
Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
Hergunadi membuka ruang diskusi mengenai beberapa permasalahan terkait kelistrikan pada sektor pertanian, seperti adanya keluhan dari masyarakat terkait tingginya biaya produksi pertanian menggunakan pompa berbasis diesel serta sulitnya untuk mendapat akses pembelian bahan bakar diesel.
Untuk itu, lanjut Hergunadi, pihaknya siap bersinergi dalam hal pembangunan infrastruktur kelistrikan utamanya pada sektor pertanian di Kabupaten Magetan.
“Kami siap bersinergi untuk memberikan layanan kelistrikan kepada seluruh masyarakat utamanya pada sektor pertanian dan peternakan. Apabila terdapat kendala mengenai regulasi, kami siap berkoordinasi dan mendukung penuh program-program PLN, ” ujar Hergunadi.
Sepanjang tahun 2023 tercatat di wilayah Kabupaten Magetan mengalami pertumbuhan pelanggan Electrifying Agriculture sebanyak 3.026 pelanggan dengan total 10.526 kilo volt ampere (kVA). Hal ini selaras dengan yang disampaikan Hergunadi, Kabupaten Magetan memiliki masyarakat dengan mayoritas pertanian dan peternakan.
Baca juga: Bangun Ekosistem Energi Hijau, PLN Gandeng Sederet Startup Terkemuka
“Harapan kami melalui program Electrifying Agriculture dari PLN dapat memberikan kemudahan serta efisiensi bagi petani dan peternak sehingga dapat meningkatkan hasil panen," imbuhnya.
Kegiatan serupa juga dilakukan PLN dengan Pemerintah Kota Batu pada Rabu (17/01/2024). Kesepakatan bersama meliputi pemungutan Pajak Barang dan Jasa Tertentu Atas Tenaga Listrik. Perjanjian kerjasama yang dilaksanakan tersebut merupakan pembaruan terhadap perjanjian kerjasama yang telah dilakukan sejak 05 Oktober 2023.
Terdapat ketentuan baru sebagai tindaklanjut atas peraturan pemerintah dalam beberapa ruang lingkup terkait Electrifying Lifestyle, Electrifying Agriculture, Pemasangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jaringan Listrik, yang mana energi listrik mengalir itu merupakan satu kesatuan saling terhubung di pulau jawa kemampuan pasok mencukupi untuk kebutuhan-kebutuhan baik untuk sektor pariwisata maupun bisnis.
Baca juga: Pemkot Surabaya Bersama PLN Tambah 4 Titik SPKLU, Langkah Optimalisasi Kendaraan Listrik
Dengan adanya kerjasama yang baik kedua belah pihak antara PT PLN (Persero) UP3 Malang dan Pemerintah Kota Batu, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batu akan kelistrikan dengan baik dan memuaskan.
General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menyampaikan apresiasi terhadap seluruh stakeholder yang telah mendukung upaya PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Agus juga menyampaikan pentingnya peran stakeholder dalam mendampingi dan mendukung keberhasilan proses bisnis yang dijalankan PLN.
“Ke depan, kami berharap sinergi ini dapat terjalin lebih baik lagi. Dan tentunya, dengan dukungan seluruh stakeholder PLN dapat terus melayani masyarakat Jawa Timur dengan kualitas terbaik,” tutup Agus. gan
Editor : Redaksi