WASHINGTON– Amerika Serikat telah kehabisan dana untuk Ukraina dan tidak lagi mampu mengirimkan amunisi dan rudal yang dibutuhkan pemerintah di Kyiv untuk membantu negara itu dari serangan Rusia, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Menteri Pertahanan AS sekaligus Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan pada pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (UDCG), bahwa AS telah kehabisan dana yang dialokasikan untuk bantuan militer ke Ukraina dan mendesak negara-negara lain untuk mengambil tindakan karena AS saat ini tidak dapat memasok rudal dan rudal ke Kyiv.
Baca juga: 10 Warga Indonesia Terdeteksi Jadi Tentara Bayaran di Ukraina untuk Bertempur Lawan Rusia
“Saya mendesak kelompok ini untuk menggali lebih dalam untuk memberikan Ukraina sistem pertahanan udara dan pencegat berbasis darat yang lebih dapat menyelamatkan nyawa,” kata Austin dalam pidato pembukaannya pada pertemuan, melansir AP News, Senin, 29 Januari 2024.
Baca juga: Putin Ancam AS dan Negara Barat Perang Nuklir
UDCG adalah aliansi yang terdiri lebih dari 50 negara yang didirikan oleh Austin pada bulan April 2022 yang bertemu setiap bulan untuk mengoordinasikan dukungan bagi Ukraina.
Dalam pertemuan tersebut, kelompok tersebut juga menyetujui inisiatif untuk meningkatkan kemampuan drone dan kendaraan lapis baja jarak jauh Ukraina yang akan dipimpin oleh Jerman dan Latvia.
Baca juga: Skuad Maroko Rata-Rata Pemain di Liga Eropa, Timnas Indonesia Tak Gentar
Kelompok ini didirikan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada April 2022.iva
Editor : Redaksi