Direksi PDAM Kota Madiun Resmi Dilantik Walikota

realita.co
Suyoto (tengah), Hery Sulistyono (kiri), dan Tarmiyono (kanan).

MADIUN (Realita) - Setelah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang, akhirnya Walikota Madiun, Maidi melantik tiga orang direksi terpilih.

PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun secara virtual, Kamis (15/7/2021). Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tiga direksi berlangsung di gedung GCIO, Diskominfo Kota Madiun. Sedangkan Walikota Madiun berada dirumah dinas lantaran masih menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Mereka yang dilantik yakni Suyoto menjabat sebagai Direktur Utama, Hery Sulistyono menduduki kursi Direktur Administrasi dan Keuangan, sedangkan Tarmiyono menjabat Direktur Teknik.

Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri dalam keterangan persnya mengatakan, 

sesuai arahan Walikota Madiun saat prosesi pelantikan, jajaran direksi yang baru harus langsung tancap gas. Artinya bisa segera beradaptasi dan memaksimalkan potensi yang ada. Utamanya bisa menghasilkan produk air kemasan yang memiliki peluang cukup tinggi di pasaran.

“Tadi disampaikan pak Walikota untuk bisa memanage internal dan eksternalnya bisa meningkatkan PAD dan juga sempat disampaikan pak Walikota untuk bisa memproduksi air kemasan, air galon yang nantinya ketika pandemi ini selesai bisa menyuport kebutuhan air minum di Kota Madiun,” katanya.

Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

Sementara, Dirut PDAM Tirta Taman Sari yang baru, Suyoto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penataan kepegawaian serta merealisasikan pengembangan usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada. Menurutnya, dari kapasitas mesin yang terpasang, baru 40 persen atau 12 juta kubik saja yang diproduksi oleh PDAM. Padahal kekuatannya mencapai 30 juta kubik. 

Dengan begitu masih ada potensi sekitar 60 persen yang harus segera dimanfaatkan. Berdasarkan arahan Walikota, lanjut Suyoto, PDAM Tirta Taman Sari selain bergerak di bidang sosial juga berorientasi pada keuntungan untuk meningkatkan PAD.

“Kita harus segera mewujudkan air minum isi ulang dalam bentuk galon dan juga air minum dalam kemasan. Itu semua memanfaatkan potensi yang ada, yang selama ini belum dimanfaatkan. Target dari Walikota dalam waktu 18 bulan itu omsetnya harus menguasai 50 persen dari kebutuhan air galon yang ada di Kota Madiun. Tentunya kami harus bekerja keras untuk merealisasikan itu,” janjinya.

Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Sampai saat ini, tambah Suyoto, PAD yang diperoleh telah mencapai sekitar Rp 6,7 miliar. Pihaknya berharap jika air dalam kemasan maupun air galon sudah berjalan dan pangsa pasarnya cukup baik, ia optimis sampai habis masa jabatan tahun 2026 mendatang, PAD yang disetor bisa tercapai sekitar Rp 10 miliar.

Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri memberikan ucapan selamat kepada Direksi PDAM.

“PAD itu adalah pengisian 55 persen dari laba bersih yang diperoleh dari PDAM Tirta Taman Sari,” tandasnya.adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru