Timnas AMIN Klaim Ada Surat Suara Sudah Tercoblos 02

realita.co
Video yang beredar viral yang menunjukkan tumpukan surat suara dicoblos 02. Foto: Screenshot video

JAKARTA- Ketua Umum Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran, kecurangan, hingga persoalan terkait pemungutan suara Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu (14/2/2024). Bahkan, pihaknya menemukan adanya surat suara telah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ada juga kejadian di mana warga tidak mendapatkan surat undangan Pemilu 2024, namun surat suara sudah tercoblos untuk Paslon 02," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Pasca Putusan MK, Unggahan Gibran Bikin Gemas Netizen

 

Menurutnya, terdapat dugaan pelanggaran pada pencoblosan Pemilu 2024 ini, mulai dari banyaknya temuan surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 2 hingga banyaknya warga yang kehilangan hak suara. Padahal, pihaknya telah mengingatkan dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.


Dia menerangkan, pelanggaran terstruktur dilakukan secara terang benderang, yang mana pelibatan aparat struktural, dalam hal ini oleh aparatur desa, aparatur sipil negara, dan aparatur penegak hukum. 

Baca juga: MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Prabowo: Kita Bersyukur

Baca Juga


Curigai Ada Kecurangan, TPN Kumpulkan Bukti dan Buka Komunikasi dengan Timnas AMIN
Menurutnya, Pemilu pada dasarnya adalah penghormatan hak-hak suara rakyat, rakyat harus diberi kesempatan untuk menyalurkan suara tanpa intimidasi, seperti takut tidak diberi bantuan sosial (bansos) bila tidak memilih pasangan calon nomor urut 2.

Baca juga: MK Menilai Penjelasan KPU Soal Sirekap Sangat Minim

"Hak suara rakyat juga tak boleh dihilangkan dengan cara-cara melanggar hukum seperti dicoblos oleh kepala desa beserta aparaturnya, karena kepala desa telah diintimidasi untuk mendukung 02 atau kasus korupsi dana desa akan diungkap. Kertas suara di TPS tak sesuai dengan jumlah DPT, seperti yang kita temui di beberapa daerah menunjukkan pola surat suara yang telah dicoblos terbukti," tuturnya.

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru