Sebabkan Jalan Runtuh Membentuk Lubang Raksasa, Pejabat dan Pengusaha Didenda Rp 750 M

realita.co
Lubang raksasa di Sao Paulo akibat jalan runtuh. Foto:Civilengineer


 
SAO PAULO – Seorang hakim di Brasiltelah mendenda pejabat dan perusahaan konstruksi sebesar USD48,3 juta (Rp750 miliar) atas runtuhnya sebuah lokasi bangunan di kota São Paulo.

Tujuh orang tewas dalam kecelakaan pada 2007, ketika sebuah lubang besar tiba-tiba terbuka, menelan pejalan kaki dan kendaraan. Para pekerja diketahui sedang menggali terowongan untuk memperluas sistem metro di lingkungan Pinheiros ketika tanah runtuh.

Baca juga: Toko Bangunan RoemahKita Hadir di Sidoarjo

Hakim mengatakan keruntuhan itu disebabkan oleh tindakan yang lalai dan berbahaya.

 
Seperti dilansir surat kabar Brasil O Globo, Hakim Marcos de Lima Porta mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas proyek konstruksi mengabaikan peringatan dari para ahli, yang mengatakan bahwa struktur pendukung yang "mendesak" diperlukan di terowongan, dan terus melanjutkan pekerjaan untuk mengulur waktu.

Mantan presiden Metrô di São Paulo, seorang insinyur, dan seorang inspektur konstruksi termasuk di antara enam orang dan enam perusahaan yang diperintahkan untuk membayar kompensasi. Salah satu pekerja meninggal pada 2018, namun hakim memutuskan bahwa ahli warisnya harus membayar denda.

Baca juga: Kenjeran Ditata Ulang, Pemkot Surabaya Siapkan Pertunjukan Laser Show dan Video

Lubang seluas 2.200 meter persegi (23.680 kaki persegi) itu telah mengubur sebuah minibus, menghancurkan tujuh rumah dan menyebabkan sekitar 200 orang mengungsi.

Gambar udara dari lokasi tersebut, yang berada di kawasan sibuk di São Paulo, menunjukkan betapa besarnya kawah tersebut dengan truk-truk yang berjatuhan satu sama lain.

Baca juga: Siap-Siap, Minggu Depan Pemkab Ponorogo Uji Coba Peralihan Arus di Tiga Jalan Ini

 
Jaksa yang menangani kasus ini mengatakan bencana tersebut telah menyebabkan trauma yang luar biasa hebat terhadap penduduk São Paulo, kota tersibuk di Brasil.

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru