JAKARTA - Rencana pembangunan kantor PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tertunda, lantaran belum mendapatkan lahan yang sesuai. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor BCA tetapi sudah diminati investor lain.
Bank swasta terbesar di RI itu pun buka suara terkait hal ini. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan pihaknya siap mengikuti arahan otorita.
Baca juga: Muncul Isu Kepala Otorita IKN dan Wakilnya 'Dipaksa' Mundur, karena Investor Belum Pasti
"Menurut saya positif kok koordinasi dan komunikasinya. Sinyalnya juga positif, kita pasti mendukung, lah. Kita kan perbankan nasional juga, arah kebijakan pemerintah akan support," katanya di Kempsinski, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2024).
Adapun groundbreaking kelima IKN yang berlangsung 29 Februari hingga 1 Maret mencakup pembangunan empat bank, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Kaltimtara. Sementara itu, groundbreaking keenam nanti untuk proyek pendidikan.
Baca juga: Tahun 2024, IKN Ditarget Raup Investasi Rp 100 Triliun
Hera menyampaikan bahwa BCA terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan OIKN agar kantor BCA dapat dibangun di sana.
"Kita masih terus komunikasi, otorita juga mungkin bukan hanya BCA saja yang sedang dipelajari, dikaji. Kami sejauh ini komunikasi kira-kira seperti apa kemudian titiknya dimana masih terus kami komunikasi dan koordinasi, tapi teman-teman otorita berhati-hati juga ada banyak pihak yang mungkin juga diharapkan support untuk IKN," katanya.bc
Baca juga: Wabup Kotabaru Ikuti Rakornas IKN di Jakarta
Editor : Redaksi