PLN UPT Bali Terapkan "Teknik Sentuh Langsung" untuk Amankan Suplai Listrik Pelanggan

realita.co
UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Bali berhasil melaksanakan perbaikan hotspot top clamp di Gardu Induk (GI) 150 kV Padangsambian pada Kamis (26/3). Foto: PLN

BALI (Realita)- Listrik menjadi kebutuhan pokok yang tak tergantikan dalam kehidupan modern kita dewasa ini. Sehingga menjadi komitmen serius PLN, yakni memastikan ketersediaan listrik yang andal untuk penuhi kebutuhan listrik pelanggan, utamanya selama bulan Ramadhan berlangsung, terlebih jelang Idul Fitri yang sudah dalam hitungan hari lagi.

Gerak cepat dilakukan PLN sebagai respon dari indikasi anomali pada peralatan yang ditemukan saat inspeksi rutin petugas dilakukan. “UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Bali berhasil melaksanakan perbaikan _hotspot top clamp_ di Gardu Induk (GI) 150 kV Padangsambian pada Kamis (26/3), setelah petugas menemukan anomali karena _top clamp_ pada _switchyard_ GI dalam keadaan kotor yang menimbulkan suhu panas (hotspot) pada peralatan. Penyelesaian pekerjaan dengan cepat ini, tentu mencegah terganggunya suplai listrik ke pelanggan yang disalurkan dari GI 150 kV Pesanggaran”, ungkap Amiruddin, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).

Baca juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Disampaikan Amiruddin, pekerjaan diselesaikan tanpa harus memutus aliran listrik, yakni dilakukan dalam keadaan bertegangan oleh Tim PDKB (Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan) tanpa mengganggu pasokan listrik ke pelanggan. “Tim PDKB GI UPT Bali mengadopsi metode sentuh langsung atau dikenal dengan _barehand technique_ dalam proses pembersihan _active part clamp_ yang terkontaminasi polutan tinggi. Teknik ini sebagai komitmen transformasi PLN wujudkan sistem kelistrikan yang andal untuk pelanggan, terlebih selama Ramadhan berlangsung juga memasuki Idul Fitri yang memungkinkan Bali menjadi destinasi wisata keluarga selama liburan”, terang Amiruddin menyampaikan komitmen PLN.

Baca juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Lebih lanjut, Amiruddin menambahkan metode yang sama juga dilakukan PLN dalam gerak cepatnya merespon anomali yang muncul pada clamp PMS Bus B Bay Gianyar fasa S GI 150 kV Payangan. “Tim PDKB juga berhasil selesaikan pemeliharaan membersihkan _active part clamp_ yang terkontaminasi polutan tinggi di GI 150 kV Payangan dengan sentuh langsung sehingga dapat dicegah terganggunya suplai listrik ke pelanggan yang disalurkan dari GI 150 kV Gianyar”, tambahnya.

Dijelaskan Amiruddin, penggunaan metode sentuh langsung dalam penyelesaian pekerjaan oleh tim PDKB ini aman dilakukan. “Tim PDKB ini secara khusus dibina dan diberikan pelatihan, sertifikasi dan tentu saja dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) khusus untuk melakukan pekerjaan perbaikan di aset-aset PLN dengan metode barehand/sentuh langsung saat jaringan dalam kondisi bertegangan. APD yang digunakan adalah APD Khusus, sehingga rekan-rekan tim PDKB dapat melaksanakan pekerjaan dengan aman meskipun dalam kondisi bertegangan. Seluruh pekerjaan dilakukan sesuai dengan SOP yang mengedepankan K3 untuk keamanan petugas”, pungkas Amiruddin memastikan pekerjaan dilakukan dengan aman.

Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

Dengan tindakan cepat dari PLN, diharapkan sistem kelistrikan di Bali tetap aman selama masa Ramadhan, dan suplai kebutuhan listrik untuk pelanggan semakin andal. Termasuk saat memasuki Idul Fitri, PLN mendukung penuh pergerakan ekonomi yang ada di Bali sebagai tujuan destinasi wisata keluarga.pln

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru