PONOROGO (Realita)- Rumah Sakit Harjono (RSH) Kabupaten Ponorogo terus bertransformasi menjadi rumah sakit dengan fasilitas terlengkap di wilayah Jawa Timur bagian Barat.
Usai memiliki instalasi perawatan gangguan jiwa, dan sejumlah Poli untuk berbagai macam penyakit. Kini rumah sakit daerah milik Pemkab Ponorogo itu, kembali melengkapi pelayanannya dengan instalasi jantung terpadu dan ruang perawatan yang diberinama Arundina.
Baca juga: Tekan Angka Fatality Penyakit Jantung, RSH Ponorogo Luncurkan Aplikasi Detak-C
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma mengatakan, di dalam instalasi jantung terpadu ini, tersedia ruang Intensive Cardiology Care Unit ( ICCU ) yang digunakan untuk ruang pemantauan secara intensif pasien yang memiliki gangguan pada jantung, lalu ada ruang untuk tindakan kateterisasi jantung atau Cath Lab, juga ada ruang Intensif Care Unit (ICU), dan High Care Unit (HCU).
" Sedangkan untuk perawatan inap jantung ada namanya ruang Arundina. Dengan kapasitas Tempat Tidur (TT) ada 30 unit, " ujarnya, Selasa (23/04/2024).
Tak hanya itu, guna mendukung ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dibidang ini, pihaknya telah menyekolahkan dua dokter spesialis jantung agar dapat melakukan tindakan kateterisasi jantung di Cath Lab. Ke depan pihaknya menergertkan ada 2 hingga 4 dokter jantung yang disekolahkan agar dapat melakukan kateterisasi jantung.
" Sehingga kalau orang sakit jantung koroner yang perlu kateterisasi jantung tidak perlu dirujuk ke Surabaya atau Solo, karena di RSH saja kini sudah bisa," ungkap Mahatma.
Baca juga: Ini 15 Manfaat Chia Seed Untuk Kesehatan
Mantan Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan ini juga menjelaskan, saat ini seluruh persyaratan guna operasional instalasi jantung terpadu sudah lengkal. Hanya tingggal menyisakan visitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) guna proses klaim bagi pasien.
" Jadi nantinya bisa ditanggung BPJS karena biaya perawatan jantung ini cukup mahal. Tapi bagia masyarakat yang ingin membayar sendiri untuk ini kami persilahkan," jelasnya.
Lebih jauh Mahatma mengungkapkan, instalasi jantung terpadu RSH berbeda dengan rumah sakit rujukan jantung lainnya yang ada saat ini. Pasalnya, instalasi jantung terpadu ruman sakit plat merah Ponorogo ini berada dalam satu gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu yang diklaim paling lengkap dan terbesar di Jawa Timur.
Baca juga: Buka Layanan TBC-RO, RSH Ponorogo Kini Jadi Rujukan Wilayah Jatim Selatan
" Ada di beberapa rumah sakit itu ruang perawatan dan ICCU serta Cath Lab nya terpisah. Kalau kita satu gedung dan juga dekat dengan IGD terpadu kita, jadi perawatan dan observasi pasien oleh petugas bisa lebih maksimal, makanya kita namakan instalasi jantung terpadu," ungkapnya.
Mahatma menambahkan, ICCU instalasi jantung terpadu sendiri telah beroperasi sejak sebulan lalu. Bahkan setiap harinya Bed Occupation Rate (BOR) selalu 100 persen. Hal ini menjadi indikator fasilitas baru RSH diminati masyarakat.
" Harapan kami tentu melayani masyarakat Ponorogo tanpa masyarakat Ponorogo bersusah payah keluar kota untuk mendapatkan perawatan jantung. Serta menjadi rumah sakit terlengkap dan terbaik di Jawa Timur bahkan Indonesia," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi