YOGYAKARTA (Realita)- Telah berpulang pernyair yang dikenal dengan karya-karya puisi yang segar dan humoris, Joko Pinurbo pagi tadi, Sabtu (27 April 2024).
Joko Pinurbo, dikenal juga dengan Jokpin, yang lahir pada 11 Mei 1962 di Sukabumi adalah salah seorang penyair terkemuka Indonesia yang karya-karyanya telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma.
Baca juga: Lies AR Meninggal di Usia 77 karena Gagal Jantung dan Komplikasi
Karya-karyanya yang cukup populer antara lain : Celana, IndonesiaTera,
(Magelang, 1999),
Di Bawah Kibaran Sarung, IndonesiaTera, (Magelang, 2001),
Pacarkecilku, IndonesiaTera, (Magelang, 2002).
Puisi-puisi Jokpin dinilai menawarkan kebaruan karena banyak bergulat dengan benda-benda sehari-hari, seperti celana, sarung, telepon genggam, dan kamar mandi, yang jarang muncul dalam karya penyair-penyair sebelumnya.
Selain itu, puisi-puisi Jokpin terasa segar karena menawarkan humor yang sebelumnya juga tak banyak muncul dalam sejarah perpuisian Indonesia
Baca juga: Lies Tiga Dara Meninggal
Jokpin meninggal dunia pada 27 April 2024 pukul 06:03 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.
Kepergian Jokpin juga meninggalkan kenangan mendalam bagi sahabat-sahabatnya, termasuk teman seangkatannya semasa SMA.
Salah satu yang merasa kehilangan adalah pengamat budaya dari Universitas Kristen Petra, Surabaya, Theophilus Joko Riyanto, yang pernah hidup bersama Jokpin di Asrama Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1977-1980.
Baca juga: Usai Melawan Depresi hingga Coba Bunuh Diri, Penyanyi Coco Lee Tutup Usia
Di mata Jokri, panggilan Theophilus Joko Riyanto, sahabatnya itu merupakan sosok yang pendiam.
”Mas Jokpin itu pendiam. Lebih ke irit bicara. Tetapi, diksi dalam pergaulan keseharian pun sangat terasa memberi kesan reflektif filosofis,” tuturnya.bs
Editor : Redaksi