MAMUJU- Pelaku dan korban merupakan teman satu sekolah di SMK Papalang, Kec. Papalang, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat dan baru saja lulus. Pelaku dan korban sebelumnya bersama-sama ke sekolah untuk membantu memperbaiki AC pada Kamis 9 Mei 2024.
Setelah memperbaiki AC, keduanya lantas pulang bersama-sama. Pelaku saat itu dibonceng korban dengan motornya.
Baca juga: Mau Isi Bensin, Pria 19 Tahun Ditembak Mati Orang Suruhan Mantan Pacar
Namun saat berada di Jalan Poros Topore -Toabo, Dusun Pamalaliang, Desa Topore, Kec. Papalang, Kab. Mamuju Sulawesi Barat, pelaku meminta korban memberhentikan motornya. Saat itu, pelaku langsung menarik badik yang disimpannya dan langsung menikam korban dari belakang.
Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan tak jauh dari sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat miliknya sekitar pukul 18.30 WITA.
Baca juga: Dimintai Tanggungjawab Menikahi, Siswa SMK Tembak Pacar Hamil hingga Tewas
Awalnya warga sempat mengira korban merupakan korban lakalantas, namun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, terungkap bahwa korban bukan korban lakalantas namun korban penikaman.
Korban menderita 28 luka tusuk di badannya. Pada bagian punggung sebanyak 11 tusukan, lengan kanan 2 tusukan, bahu kanan 2 tusukan, wajah sisi kanan 4 tusukan dan belakang kepala 9 tusukan,” bebernya.
Baca juga: Hamil dan Minta Tanggung Jawab, Siswi SMK Ini Ditembak Mati Pacar Sendiri
Pelaku berhasil ditangkap sekitar pukul 00.00 WITA, malam. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk mengungkap motif penikaman maut tersebut.ah
Editor : Redaksi