Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA Gelar Pelatihan Desain Pembelajaran Berdiferensiasi

realita.co
Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar program pengabdian kepada masyarakat, Rabu (22/5/2024).

SURABAYA (Realita) -  Rabu, 22 Mei 2024, dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar program pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan desain pembelajaran berdiferensiasi kepada para guru SMA se-Kabupaten Malang.

Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap dinamika perkembangan pendidikan serta kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan beragam. Dengan desain pembelajaran yang berfokus pada diferensiasi, diharapkan setiap siswa dapat mengakses materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing.

Baca juga: 15 Mahasiswa Teknologi Pendidikan FIP UNESA Diberangkatkan Magang ke Perusahaan Level Asia Tenggara

Dr. Utari Dewi, S.Sn., M.Pd., Ketua Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA dan juga merupakan Narasumber dalam kegiatan ini, mengungkapkan, "Kami menyadari pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan inklusif bagi semua siswa. Oleh karena itu, melalui program ini, kami berkomitmen untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para guru dalam merancang pembelajaran yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa mereka."

Menurut Dr. Atan Pramana, M.Pd., ahli teknologi pendidikan dan merupakan salah satu Narasumber dalam program pelatihan ini, menjelaskan bahwa, “Pelatihan desain pembelajaran berdiferensiasi bagi guru menjadi krusial mengingat adanya keheterogenan yang signifikan di antara siswa. Dengan mengadopsi pendekatan ini, guru dapat lebih responsif terhadap kebutuhan individu siswa serta memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang relevan dan memotivasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan pencapaian akademik secara menyeluruh. Lebih dari itu, pelatihan ini juga mendorong terciptanya lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa diterima dan didukung dalam mencapai potensi mereka yang penuh.”

Baca juga: Kuatkan Profil Lulusan, S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA Jalin Kerja Sama dengan PT. Superkey

Pelatihan tersebut melibatkan Narasumber dari Prodi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA yang berpengalaman dalam bidang desain pembelajaran berdiferensiasi. Para guru peserta diajarkan tentang prinsip-prinsip dasar desain pembelajaran yang inklusif, strategi diferensiasi yang efektif, serta penerapan teknologi pendidikan dalam mendukung pembelajaran berbasis diferensiasi.

"Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dapat mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam pembelajaran sehari-hari mereka. Dengan demikian, kami yakin bahwa kualitas pembelajaran di SMA-se Kabupaten Malang akan semakin meningkat dan setiap siswa dapat mencapai potensinya secara optimal," tambah Dr. Andi Kristanto, M.Pd., yang juga merupakan Narasumber.

Baca juga: Program Studi Teknologi Pendidikan Lepas 3 Mahasiswa untuk Magang di PT. Branding Support Asia

Program pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan bagian dari komitmen FIP UNESA dalam mengembangkan kualitas pendidikan di tingkat lokal. Melalui kolaborasi antara akademisi, guru, dan pemerintah daerah, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Penulis: Atan Pramana

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru