Usai Ijab Kabul dan Teriakkan 'Sah', Wali Nikah Langsung Hajar Pengantin Pria

realita.co
Momen jelang wali nikah langsung hajar pengantin pria setelah ijab kabul. Foto:andre

TERNATE - Heboh di media sosial video viral seorang wali nikah tega menghajar pengantin pria setelah prosesi ijab kabul.

Wali nikah yang merupakan kakak kandung pengantin wanita itu langsung menjotos pengantin pria di depan keluarga dan penghulu.

Baca juga: Tak Terima Martabaknya Hanya Dibungkus Plastik, Pemuda Ini Hajar Pedagang Martabak

Momen adu jotos antara wali nikah dan pengantin pria itu pun tak terhindarkan.

Terlebih keluarga kedua belah pihak ikut emosi di momen pernikahan tersebut.

Usut punya usut, pemicu wali nikah emosi terhadap pengantin pria gara-gara chat tak pantas dari korban.

Apa isi chat dari pengantin pria ke wali nikah tersebut?

Dilansir  dari Instagram akun @andreli_48, sebuah video menegangkan dibagikan.

Dalam video tersebut terlihat seorang pengantin pria yang mengenakan baju warna biru serius mengurai ucapan ijab kabul.

Terlebih dahulu sang wali nikah yang mengenakan peci hitam mengucap ijab.

Sembari berjabat tangan, keduanya khusyuk dalam prosesi ijab kabul.

Namun setelah para saksi mengucapkan kata 'sah', wali nikah langsung menghajar pengantin pria tanpa aba-aba.

Tak cuma sekali, wali nikah dua kali memukuli wajah sang pengantin pria.

Sontak hal tersebut memicu kemarahan dari pengantin pria dan keluarganya.

Momen pernikahan yang semula khidmat itu seketika berubah ricuh.

Dalam keterangan unggahan di akun tersebut, diulas dugaan penyebab wali nikah memukuli pengantin pria.

"Menurut informasi diduga wali nikah tersebut meluapkan kekesalannya terhadap apa yang dilakukan pengantin pria terhadap adiknya, udah berbadan 2," tulis caption akun andreli_48.

Atas viralnya video tersebut, keluarga dari wali nikah itu pun angkar bicara.

Usut punya usut, kejadian viral itu terjadi di Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.

Sang wali nikah, Muhammad Fahri Tarafannur mengurai alasannya nekat menghajar sang adik ipar.

Baca juga: Teler Usai Tenggak Miras, 3 Buruh Proyek di Bali Aniaya Rekan Sendiri

Ternyata penyebab Fahri emosi karena sebelumnya ia dikirimi chat tak pantas oleh pengantin pria.

Chat tersebut berisi ancaman, bahwa pengantin pria bakal membunuh keluarga Fahri usai pernikahan.

Masih terngiang chat tersebut, Fahri pun naik pitam saat berhadapan langsung dengan sang adik ipar.

"Dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga (Dia ancam keluarga saya, dia mau bunuh keluarga saya)," ujar Fahri dIkutip dari Tribun.

Tak cuma Fahri, keluarga pengantin wanita yang lain pun ikut emosi dengan tingkah pengantin pria.

Sebab menurut mereka, pengantin wanita salah pilih suami.

"Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah)," ujar keluarga mempelai wanita.

Bahkan soal curhatan Fahri yang mengaku diancam bakal dibunuh oleh pengantin pria pun dibenarkan oleh keluarganya.

Atas perlakuan Fahri yang membuat heboh satu Indonesia karena videonya telah tersebar, keluarga mempelai pria pun kesal.

Keluarga pengantin pria mengaku tidak dihargai.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras, Jaka Pralutfianto Divonis 6 Bulan Penjara 

"Torang so datang jauh-jauh kong kenapa jadi begini (kami sudah datang jauh-jauh tapi kenapa jadi seperti ini)," pungkas keluarga pengantin pria.

Sementara itu, video viral wali nikah hajar pengantin pria tersebut turut ditanggapi pihak kepolisian.

Kapolsek Ternate Utara Iptu Wahyudin mengaku sudah tahu soal insiden pemukulan yang viral tersebut.

Namun kasus itu tidak berlanjut sampai ke ranah hukum.

"Dari keterangan Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak langsung berdamai saat itu juga," pungkas Iptu Wahyudin.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dufa-dufa Bripka Ismu Hj Husen.

Ternyata pasca-kejadian, keluarga pengantin pria dan wanita langsung berdamai.

Mereka juga meminta agar video yang telanjur viral segera dihapus.

"Pastinya masalah tersebut sudah selesai," kata Bripka Ismu Hj Husen.tri

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru