SEMPAJA- Warga di kawasan Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Kota Samarinda geger menyusul penemuan mayat pria tanpa identitas pada Selasa (25/6/2024) sore.
Jasad pria berusia sekira 50 hingga 60 tahun tersebut ditemukan di sebuah gubuk yang ada di kawasan tersebut dalam posisi terbaring.
Baca juga: Misteri Penemuan Mayat di Jurang Sitinjau Lauik, Polisi Selidiki Identitas Korban
Di lokasi korban ditemukan tak bernyawa, ditemukan sejumlah barang diduga milik korban termasuk botol racun tikus.
Salah seorang warga yang menemukan korban pertama kali menerangkan mulanya ia sedang beraktivitas di sekitar sana, lalu melihat seperti ada orang yang tertidur.
"Itu sekitar jam 4. Saya juga gak kenal sama almarhum ini, cuma memang sering aja ketemu tapi gak kenal," tutur warga tersebut.
Dirinya juga sempat beprasangka bahwa korban yang keadaannya sudah terbaring kaku tersebut, dalam kondisi "Mabuk", kemudian mencoba untuk membanguni Mr.X.
"Kalau dia sadar juga gak mungkin tidur sembarangan begitu. Jadi saya langsung lapor sama pihak kepolisian," imbuhnya.
Aparat berwajib yang berada di lokasi, Bripda Muhammad Ruslan, Anggota Patroli Beat 4 Sempaja menyebutkan bahwa benar mayat yang ditemukan ini tanpa identitas.
Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Pak Nerimo
"Laporan masyarakat kami terima adanya penemuan mayat di sebuah rumah gubuk tanpa identitas, berjenis kelamin laki-laki, umur sekitar 50 sampai 60 tahun, gunakan baju abu dan celana putih," jelasnya.
Pada sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan, ditemukan racun tikus.
Juga didapat beberapa barang diduga miliki korban, seperti botol air minum, rokoK, korek, kater dan tas.
"Dan untuk identitasnya masih ditelusurI lebih lanjut, karena warga sekitar tidak ada mengenali," tuturnya.
Baca juga: Warga Temukan Mayat Pelajar Tertelungkup di Tumpukan Sampah
"Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Aparat berwajib kini masih melakukan penyeelidikan terkait identitas jenazah san penyebab pasti dari kematiannya.ga
Editor : Redaksi