MALANG (Realita) - Memastikan seluruh infrastruktur ketenagalistrikan dalam kondisi aman sehingga dapat menyalurkan kebutuhan listrik secara optimal untuk pelanggan di wilayah Jawa Timur hingga Bali menjadi komitmen PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) dengan patroli rutin untuk memantau kondisi jaringan pada tower transmisi.
Disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, petugas patroli memastikan kondisi jaringan aman dari benda asing, “Jarak aman sesuai dengan peraturan adalah 3 meter bebas dari andongan jaringan transmisi, sehingga untuk bangunan tidak boleh setinggi itu, juga tanaman yang mendekati jarak aman, harus dipotong”, ungkap Amiruddin.
Baca juga: PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan
Melanjutkan, Amiruddin menyebut sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, PLN salurkan kepeduliannya dengan peningkatan kompetensi masyarakat wilayah perusahaan di sekitar aset tower pada pelatihan Arborist, yakni profesional Pangkas dan Potong Pohon.
Baca juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
“Bekerja di ketinggian merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan keterampilan dan pekerjaan ini memiliki risiko yang paling tinggi. Pelatihan diadakan dalam 5 tahap hingga Jumat (3/7) bekerjasama dengan Asosiasi Rope Access Indonesia (ARAI) yang memiliki pengalaman, keahlian dan kompetensi dalam menggunakan teknik rope access (akses tali) untuk pekerjaan di ketinggian, nantinya seluruh peserta program TJSL yang menerima materi Arborist ini akan mendapatkan sertifikasi”, sambungnya.
Amiruddin juga menerangkan, pelatihan ini untuk memelajari seluruh teknik pekerjaan diketinggian dan safety khususnya bidang Arborist. “Dibutuhkan keahlian bukan hanya sekedar memanjat, karena pelatihan Aborist ini masih jarang dilakukan sehingga nantinya menjadi keterampilan khusus yang didapat bisa dimanfaatkan oleh peserta, serta terus mengutamakan safety selama pelatihan maupun setelah pelatihan. PLN akan terus berusaha mendukung kegiatan asah kompetensi masyarakat dari berbagai segi bidang melalui program-program sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan”, paparnya.
Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
Dalam kesempatan yang sama, Amiruddin sampaikan, seluruh peserta juga mendapatkan sosialisasi komitmen perusahaan dalam hadirkan layanan kelistrikan untuk pelanggan. “Seluruh mitra binaan TJSL tahun 2024 telah kami berikan pemahaman mendalam untuk kemudahan penggunaan aplikasi PLN Mobile. Seperti pada peserta dalam pelatihan Arborist ini mendapatkan informasi lengkap bahwa PLN telah bertransformasi dengan menghadirkan layanan jauh lebih mudah untuk pelanggan selama 24 jam penuh melalui aplikasi PLN Mobile. Seluruh peserta kini semakin paham bahwa kemudahan layanan kelistrikan telah dihadirkan PLN agar pelanggan tidak lagi bingung jika membutuhkan bantuan pada kelistrikan. Sebanyak kurang lebih 100an orang peserta pelatihan sebagai mitra binaan TJSL mendownload aplikasi PLN Mobile untuk dapatkan kemudahan layanan kelistrikan”, pungkas Amiruddin menyampaikan mitra binaan TJSL UIT JBM telah gunakan aplikasi PLN Mobile.pln
Editor : Redaksi