Bank Jatim Terima Penghargaan Kategori Dunia Usaha Peduli Anak

realita.co
Direktur Bank Jatim R. Arief Wicaksono (2 dari kanan) saat menerima penghargaan untuk Bank Jatim kategori Dunia Usaha Peduli Anak.

SURABAYA (Realita) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi telah memberikan apresiasi kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) untuk kategori Dunia Usaha Peduli Anak. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

Bertempat di Hotel Novotel Samator Surabaya, apresiasi itu diserahkan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan diterima Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono.

Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan

Arief menjelaskan, Bank Jatim memang selalu konsisten memberi perhatian kepada anak-anak Jawa Timur, utamanya dalam hal pendidikan. Banyak sekali program yang telah dijalankan BJTM demi meningkatkan kualitas hidup anak-anak. Antara lain rutin memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi, menyalurkan bantuan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran di sekolah, hingga mencegah stunting.

“Maka dari itu kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan ini. Kami tentu berharap penghargaan ini bisa memotivasi Bank Jatim untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada masyarakat dan negeri ini,” paparnya.

Selain itu, Bank Jatim juga gencar mengajak anak-anak di Jawa Timur untuk menabung sejak dini lewat Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar). Tabungan yang memang diperuntukkan untuk siswa/pelajar tersebut dilengkapi dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

“Kami berharap Bank Jatim bisa menjadi salah satu bagian yang turut serta memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa. Menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup,” ucapnya.

Dalam kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Jawa Timur tahun 2024 itu, BJTM juga berkontribusi memberikan uang pembinaan kepada para pemenang lomba dari berbagai kategori. Seperti lomba lokakarya disabilitas individu, lomba lokakarya disabilitas kelompok, lomba antologi cerita bergambar, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB

"Kami berkomitmen akan terus ikut serta dalam berbagai program pembangunan sumber daya manusia sejak dini demi masa depan anak Indonesia yang lebih baik,” tegas Arief.

Sesuai tema Hari Anak Nasional 2024, yaitu 'Anak Terlindungi Indonesia Maju', Adhy Karyono mengatakan, melalui acara ini diharapkan anak-anak terlindungi dari hal-hal yang membahayakan hidupnya.

"Tema besarnya adalah anak terlindungi. Terlindungi dari hal-hal yang membahayakan hidupnya serta tumbuh kembangnya. Sehingga ke depan anak-anak ini akan bisa menjadi penerus bangsa," katanya.

Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran

Sebab menurut Adhy, tema tersebut penting untuk mempersiapkan anak-anak menyambut Indonesia Emas 2045. "Anak-anak di Jatim jumlahnya hampir 10 juta dan nanti mereka yang meneruskan pembangunan ke depan serta menjadi pejabat ataupun tokoh masyarakat. Indonesia Emas 2045 sangat tergantung tumbuh kembang anak saat ini," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga mengkampanyekan gerakan lima stop terhadap anak. Lima stop itu adalah stop kasus stunting, stop bullying, stop mempekerjakan anak, stop anak tanpa KTP, dan stop perkawinan anak.

“Kita bersama-sama harus bergandengan tangan untuk membawa anak-anak kita semua ke masa depan yang lebih baik. Semua pihak harus berusaha agar standar perlindungan anak bisa dikembangkan dan akhirnya anak-anak terlindungi demi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.gan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru