KPU Lamongan Sosialisasi Tatap Muka Bareng Puluhan Awak Media Jelang Pilkada 2024

realita.co
Sosialisasi tatap muka bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura, Jumat (2/8/2024).

LAMONGAN (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi tatap muka bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura, Jumat (2/8/2024).

Acara yang berlangsung di Kantor KPU Lamongan di Jalan Basuki Rahmat Lamongan itu menghadirkan narasumber Pegiat Pemilu, Arief Supriyono, membahas tantangan teknologi Artificial Intelligence ( AI) dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024

Baca juga: Syarat Dukungan Bacalonkada Perorangan Minimal 6,5 Persen

Dalam sesi tersebut, Arief Supriyono menekankan pentingnya peran media dalam verifikasi informasi guna menjaga akurasi dan kepercayaan publik.

“Hoaks dapat menyebar dengan cepat dan mengacaukan pemahaman publik. Media harus aktif dalam memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah akurat dan terverifikasi,” tegasnya.

Selain itu, teknologi AI yang bisa menjadi alat kuat dalam mendeteksi dan mengatasi hoaks, turut dibahas oleh Ketua Korda IJTI Pantura Raya, Khusni Mubarok. Dirinya menjelaskan bagaimana AI dapat digunakan untuk menganalisis data besar dan mengidentifikasi pola berita palsu. Namun, ia juga memperingatkan bahwa AI dapat disalahgunakan untuk membuat konten yang sangat realistis seperti deepfake yang dapat menyesatkan pemilih.

Baca juga: Rebut Kursi Legislatif Lamongan, Golkar Geser Demokrat

“AI memungkinkan analisis data besar secara cepat untuk menemukan informasi yang meragukan. Namun, teknologi ini juga memiliki potensi untuk memperburuk polarisasi politik dan memperkuat filter bubble, di mana informasi yang diterima hanya menguatkan pandangan yang sudah ada,” ungkap Mubarok.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU Kabupaten Lamongan, Ahmad Thoriq Hidayatullah, pentingnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Berdasarkan data historis, angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada sering kali lebih rendah dibandingkan Pemilu. Ahmad Thoriq berharap bahwa jurnalis dapat membantu mencapai target partisipasi minimal 81 persen.

Baca juga: Rekap Hasil Perhitungan Perolehan Suara di Lamongan, Lanjut ke Propinsi

“Kami mengajak jurnalis untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi pemilih. Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan integritas yang tinggi dan partisipasi yang maksimal,” kata Ahmad Thoriq.

Dengan sosialisasi ini, KPU Lamongan dan IJTI Korda Pantura berharap dapat menciptakan Pilkada 2024 yang lebih bersih dan transparan, meskipun dihadapkan pada tantangan teknologi dan informasi yang semakin kompleks. Def

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru