PINRANG- Pria di Pinrang sandera dan aniaya bayinya selama 16 jam tanpa makan minum dan ancam bunuh bayinya dengan parang gara-gara istri minta pisah.
Pria di Pinrang sandera dan aniaya bayinya selama 16 jam tanpa makan minum dan ancam bunuh bayinya dengan parang gara-gara istri minta pisah.
Baca juga: Gadis 20 Tahun di Jombang Dihajar Ayah Kandung, Cekcok Gegara Hal Ini
Pria bernama Sandi (25) di KabupatenĀ Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyandera dan mengancam membunuh anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun. Perbuatan pelaku dipicu rasa kesal terhadap istrinya yang ingin berpisah.
"Kami menerima laporan dari keluarga korban adanya penyanderaan dan penganiayaan terhadap anak," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan, Senin (5/8/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di rumah pasangan suami istri (pasutri) itu di Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang pada Minggu (4/8) pukul 19.00 Wita. Pelaku menyandera anaknya memakai parang.
"Jadi pelaku gunakan parang mengancam mau membunuh anaknya," tutur Reza.
Baca juga: Ayah Lempar Putrinya yang Berusia 3 Tahun ke Jalan karena Terus Menangis
Reza mengatakan, pelaku menyandera anaknya sebab kesal dengan istri dan keluarga istrinya. Perselisihan ini dipicu setelah pelaku menolak pisah ranjang dengan istrinya.
"Pelaku mengaku kesal terhadap istrinya dan keluarga istrinya. Dia sudah lama pisah ranjang, sudah hampir setahun. Jadi dia tidak mau pisah dengan istrinya (sehingga mengancam anaknya)," bebernya.
Dia menjelaskan, polisi yang menerima informasi pun turun ke lokasi kejadian (TKP). Reza mengatakan pelaku ngotot tidak mau melepaskan anaknya.
Baca juga: Ini Agus, Pria yang Tega Gorok Balitanya yang Sedang Tidur
"Semalaman kami di sana, melakukan negosiasi kepada pelaku tetapi pelaku tetap bersikeras. Baru jam 10 pagi tadi kami baru bisa menyelamatkan korban," paparnya.
Setelah proses negosiasi yang berjalan alot, pelaku akhirnya diamankan pagi tadi. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di
"Selama 16 jam yah dia (pelaku) ini menyandera anaknya. Mulai jam 7 malam sampai 10 pagi tadi," pungkasnya.hg
Editor : Redaksi