Pemkot Madiun Borong 12 Penghargaan Proklim dari KLHK

realita.co
Menteri LHK RI, Siti Nurbaya menyerahkan langsung penghargaan Proklim kepada Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto di Jakarta Convention Center Hall, Jakarta Pusat, Jumat lalu (9/8/2024).

MADIUN (Realita) – Tanggung jawab Pemkot Madiun mewujudkan Kota Madiun ramah dan berwawasan lingkungan mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Tak tanggung-tanggung, Kota Pendekar memborong 12 penghargaan sekaligus dalam Program Kampung Iklim (Proklim) KLHK 2024.

Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung Menteri LHK RI, Siti Nurbaya kepada Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto di Jakarta Convention Center Hall, Jakarta Pusat, Jumat lalu (9/8/2024).

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

‘’Ini pencapaian tertinggi dari Kota Madiun yang diberikan oleh Kementerian LHK,’’ ucap Eddy.

Belasan penghargaan itu meliputi Penghargaan Kepala Daerah sebagai Pembina Proklim Tingkat Nasional untuk Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto. Kemudian, Trophy Proklim Lestari untuk RW 8 Kelurahan Rejomulyo, Kartoharjo, Kota Madiun dan 10 sertifikat Proklim Utama untuk 10 RW di Kota Madiun.
Yakni, RW 4 Kelurahan Kartoharjo, RW 8 Kelurahan Demangan, RW 3 Kelurahan Patihan, RW 2 Kelurahan Madiun Lor, RW 10 Kelurahan Winongo, RW 11 Kelurahan Nambangan Lor, RW 2 Kelurahan Kelun, RW 1 Kelurahan Pilangbango, RW 6 Kelurahan Tawangrejo, dan RW 3 Kelurahan Ngegong.

Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja

‘’Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemacu semua wilayah untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih, hijau, dan bebas sampah,’’ tuturnya.

Menurut Eddy, butuh keseriusan pemerintah daerah untuk mengajak sekaligus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Apalagi, iklim saat ini menjadi isu penting. Sehingga, mitigasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Dia meyakini peran masyarakat untuk menjaga lingkungan secara masif menjadi solusi untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun melindungi lingkungan dari timbulnya pencemaran.

Baca juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB

‘’Bagi yang belum dapat semoga bisa segera menyusul dan RW yang sudah dapat bisa membina RW lainnya agar bisa menggapai prestasi yang sama,’’ pungkasnya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru