ROMA - Jasad miliarder teknologi Inggris; Mike Lynch, dan putrinya; Hannah, telah ditemukan di kapal pesiar mewah yang tenggelam di lepas pantai Sisilia. Surat kabar Daily Telegraph melaporkan penemuan jasad mereka pada hari Rabu (21/8/2024).
Tenggelamnya kapal pesiar mewah Bayesian jadi pemberitaan media-media internasional karena Mike Lynch menjadi korban. Miliarder itu tenar dengan julukan "Bill Gates-nya" Inggris.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas
Penyelam skuba yang menyisir bangkai kapal pesiar Bayesin milik keluarga Lynch, yang tenggelam pada Senin lalu, sebelumnya telah menemukan dua jasad di dalamnya, kata seorang sumber yang dekat dengan operasi penyelamatan pada hari Rabu.
Menurut pemadam kebakaran Italia, pemeriksaan bangkai kapal, yang tergeletak miring pada kedalaman sekitar 50 meter, merupakan operasi yang panjang dan rumit. Ruang di dalam kapal terhalang oleh perabotan dan puing-puing, dan penyelam hanya memiliki waktu 8-10 menit di bawah air sebelum harus muncul kembali ke permukaan.
Baca juga: Empat Hari Terombang-ambing di Laut, Korban Kapal Dewi Jaya Ditemukan Hidup
Secara terpisah, Coast Guard Italia mengerahkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memindai dasar laut dan mengambil gambar serta video bawah air yang katanya dapat memberikan "unsur yang berguna dan tepat waktu" bagi jaksa yang menyelidiki kecelakaan tersebut.
Coast Guard telah memeriksa para korban selamat, termasuk kapten kapal Bayesian, dan penumpang yang ditambatkan di sebelahnya yang menyaksikan kapal tenggelam, kata sumber pengadilan.
Baca juga: Pamit Cari Kerja, Pria Ini Ditemukan Meninggal di Laut
Sumber itu menambakan bahwa tidak ada yang sedang diselidiki saat ini. Bayesian berbendera Inggris, sebuah superyacht sepanjang 56 meter (184 kaki), membawa 22 orang, dan berlabuh di lepas pelabuhan Porticello, dekat Palermo, ketika terbalik dan tenggelam setelah dihantam tornado pada Senin.
Bayesian, yang dimiliki oleh istri Lynch, dibangun oleh pembuat kapal Italia; Perini, pada tahun 2008 dan terakhir kali diperbaiki pada tahun 2020. Kapal itu memiliki tiang aluminium tertinggi di dunia, berukuran 72 meter, menurut pembuatnya. Sin
Editor : Redaksi