PROBOLINGGO- Kecelakaan maut terjadi di jalur wisata bromo, masuk Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sebuah microbus Elf hilang kendali lalu menabrak motor. Dua orang meninggal.
Korban meninggal yaitu Ainun Nabila, 20, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Saat itu, Ainun hendak berwisata ke Gunung Bromo.
Baca juga: Ertiga Ditabrak Bus di Tol Semarang-Batang KM 383A, 1 Tewas
Sementara korban yang lain yaitu, Didik Susanto, 42, warga Surabaya. Dia adalah sopir Elf, rombongan wisata dari Surabaya.
Kecelakaan itu sendiri terjadi sekitar pukul 09.30, Sabtu (17/8). Saat itu, sebuah mikrobus Isuzu Elf Nopol S 7034 NB melaju dari arah Bromo.
Elf disopiri Didik dengan membawa 19 penumpang. Mereka dalam perjalanan pulang setelah berlibur di Gunung Bromo.
Awalnya perjalanan itu tanpa masalah. Namun, sampai di Jalan Raya Ngepung, petaka terjadi.
Saat melewati jalan menurun dan menikung, tiba-tiba sopir Elf kehilangan kendali atas mobilnya.
Elf yang melaju dari selatan ke utara itu berjalan oleng, bahkan masuk ke jalur berlawanan.
Di saat yang sama, melintas motor Honda Beat nopol N 2412 RL dari arah berlawanan.
Motor dikendarai Ahmad Nur Fadil, 20, warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kanigaran, Kota Probolinggo. Dia membonceng temannya, Ainun Nabila dan hendak menuju Bromo.
Tak ayal, tabrakan terjadi antara keduanya. Elf langsung menabrak Honda Beat. Mobil lantas menghantam tembok Hotel Jawa Lilly Caffe hingga membuatnya roboh.
Akibat kecelakaan itu sungguh fatal. Dua orang meninggal sekaligus di lokasi kejadian. Korban adalah Ainun Nabila dan sopir Elf, Didik Susanto.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, mobil yang dikendarai Didik mengalami kendala fungsi rem.
Sehingga, mobil tidak bisa dikendalikan. Mobil lantas menabrak motor dan tembok di Jalan Raya Ngepung.
“Kecelakaan terjadi diduga karena kealfaan dan kelalaian Didik. Dia juga diduga kurang konsentrasi sewaktu mengemudi,” terangnya.
Selain mengakibatkan dua meninggal menurut Aditya, delapan orang mengalami luka-luka.
Mereka semua dievakuasi ke Puskesmas Sukapura untuk mendapat perawatan. Tujuh orang merupakan penumpang Elf dan satu lagi yaitu Fadil, pengemudi Honda Beat.
Dari tujuh penumpang Elf itu, lima orang dari Surabaya. Antara lain, Moch. Fidya Pratama, 24; Rudi Hariadi, 37; Afif Afianto, 41; Kusnan, 46, dan Mujiarso, 42. Dua yang lain warga Lamongan. Yaitu Heri Sunandar, 46, dan Sugianto, 67.
Editor : Redaksi