Gegara Naik Motor sambil Bawa Sangkar Burung, Ayah dan Anak Tewas Dilindas Truk

realita.co
Sangkar burung yang jadi biang kerok kecelakaan. Foto: Fauzi

BANTEN- Bocah asal Perum Rajeg Gardenia, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas terlindas, Sabtu (24/8).

Lokasi kecalakaan lalulintas yang menelan korban jiwa itu, terjadi di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, tepatnya dekat TB Sinar Jaya Bangunan.

Baca juga: Pria yang Diduga Sering Lakukan Pungli di Pintu Masuk Tol Belawan, Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan lalulintas melibatkan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi A 3979 ZG yang dikendarai ayah anak itu Ilman Sadewa (31), dengan dump truk bernomor polisi B 9054 NYV yang dikemudikan Mohammad Hilman (37), sopir asal Parung Panjang Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akhirnya Ilman Sadewa, ayah bocah itupun meninggal dunia saat dievakuasi ke RSUD Pakuhaji pasca kecelakaan. Ilman Sadawa menyusul kematian anaknya

Direktur RSUD Pakuhaji dr. Hj. Umie Kulsum, tidak membantah hal tersebut. Ia mengatakan, ayah dari bocah yang tewas di tempatpun juga sudah meninggal dunia saat dievakuasi ke RSUD Pakuhaji.

"Jadi, ada dua korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan itu. Ayah bocah itu mengalami luka dalam di dada," ucapnya, Selasa (27/8/2024).

Di rumah duka, M Saipul Rifai, tetangga korban, mengatakan kedua jenazah dari rumah sakit langsung dibawa ke Pandeglang, kampung kelahiran korban.

Sebelumnya, Kanit Lantas Polsek Sepatan Ipda Junaedi menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Anak yang dibonceng meninggal dunia di TKP.

Baca juga: Gadis Gianyar Tewas Terlindas, Sopir Tak Bisa Menghindar

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satlantas Polres Metro Tangerang Kota," ucapnya, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres.

Melalui keterangannya, kronologis peristiwa tersebut bermula saat Ilman Sadewa berboncengan dengan Arjuna Ghuanteng, sambil membawa sangkar burung melaju dari arah Pakuhaji menuju arah Sepatan.

Selanjutnya, saat Ilman Sadewa ingin mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan di depannya, Ilman Sadewa tidak memiliki ruang gerak yang cukup, sehingga sangkar burung yang dibawanya membentur bodi kanan belakang kendaraan tak dikenal.

Nahasnya, sepeda motor yang dikendarai Ilman Sadewa oleng ke kanan menabrak bemper sebelah kanan truk pasir yang dikendarai Mohammad Hilman yang berjalan dari arah Sepatan menuju Pakuhaji. Sehingga Arjuna Ghuanteng terlindas dan meninggal dunia di TKP.

Baca juga: Motor Belok Tiba-Tiba, Bocah 10 Tahun Meninggal Ditabrak Truk

"Ayah dan anak itu dibawa ke RSUD Pakuhaji. Sopir tidak melarikan diri dan sudah diamankan berikut kendaraan yang terlibat kecelakaan," imbuhnya.

 



Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru