Dua Ormas Tawuran di Cianjur, Ada Korban Kena Bacok

realita.co
Bentrokan dua ormas yang terekam kamera warga. Foto: Ono

CIANJUR- Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jumat (30/8/2024). Akibatnya beberapa orang mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam.

Salah seorang saksi mata, Mansyur (50) mengatakan, bentrokan dua kelompok ormas tersebut terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Awalnya dua anggota salah satu ormas tengah membeli makan di rumah makan Padang miliknya. Namun, setelah berjalan keluar rumah makan, tiba-tiba puluhan anggota ormas berbeda datang dan langsung menyerang keduanya.

"Yang dua orang beli makan, dibungkus. Begitu keluar dari tempat saya langsung diserang pakai senjata tajam. Jumlah yang nyerangnya puluhan, mereka datang bergerombol dengan mengendarai sepeda motor," ujar dia, Jumat (30/8/2024).

Tidak lama, rekan dari dua anggota ormas yang dikeroyok datang membantu. Bentrokan pun tak terhindarkan.

"Tidak jauh dari sini kan ada pos dari ormas yang dua orang tersebut. Mereka juga lagi kumpul. Jadi begitu yang dua orang diserang, mereka langsung datang membantu. Kemudian dua ormas tersebut bentrok," kata dia.

Menurut dia, kedua kelompok tersebut saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Beberapa orang dari kedua kelompok pun mengalami luka.

"Dari keduanya ada yang jadi korban. Tapi jumlahnya belum tahu, tadi yang terlihat ada dua orang, terkena bacok di kepala dan punggung," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongki Dilatha, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan puluhan personel untuk mengendalikan situasi di lokasi kejadian.

"Anggota sudah di lokasi. Untuk saat ini situasi terkendali. Kami juga instruksikan polsek terdekat, mulai dari Polsek Mande, Cikalongkulon, Sukaluyu, dan Bojongpicung, untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan," kata dia.

Dia mengaku masih mendalami terkait pemicu terjadinya bentrokan. Beberapa orang pun tengah dimintai keterangan. Sedangkan jumlah korban karena insiden ini masih didata.

"Pemicunya masih kami dalami. Termasuk jumlah pasti korban akibat bentrokan tersebut masih menunggu data dari petugas di lapangan," kata dia.om

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru