LAMONGAN (Realita) - Menteri Sosial RI 2020-2024, sekaligus Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini berkunjung dan berdialog dengan Relawan Gerakan Pencerahan (Gencar) Resik-resik Jawa Timur, di Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Rabu (11/9/2024) sore.
Dihadapan puluhan relawan, Risma bercerita tentang keberhasilannya menutup lokalisasi Dolly. Tempat prostitusi terbesar di Asia itu berhasil ditutup permanen oleh Risma saat menjadi Walikota Surabaya.
Baca juga: Debat Pilgub Jatim 2024, Risma Janji Birokrasi Bersih Anti Korupsi
Simpul relawan pemenangan Risma-Gus Han tampak antusias mendengarkan cerita soal proses penutupan tempat prostitusi Dolly Surabaya.
Ketika menjadi Mensos kami juga men gelontorkan program pembinaan penyandang cacat sukses berwirausaha dan pendidikan 12 tahun gratis untuk sekolah swasta. Bahkan OGDJ juga harus tetep dimanusiakan," ungkap Risma.
Kordinator Relawan Risma- Gus Han di Lamongan, Nu'man Suhadi menjelaskan, mengatakan bahwa, Bu Risma terkenal sebagai sosok perempuan tangguh yang telah menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat.
Baca juga: Memoles Citra di Akhir Masa Jabatan, Pakar dari Stikosa AWS: Jangan Korbankan Masyarakat
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bu Risma yang telah berkenan bersilaturahim dengan relawan pemenangan, sehingga mereka bisa langsung menyampaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat di Kabupaten Lamongan sekaligus mendengarkan solusinya," kata Sekretaris Bidang Politik Fokal IMM Lamongan ini.
Nu'man menegaskan bahwa, Pilgub Jatim bukan tentang seberapa banyak partai politik yang mendukungnya, tetapi seberapa banyak ide solusi yang dihadirkan dan sekaligus menjadi harapan masyarakat Jawa Timur.
"Melihat sepak terjang kepemimpinan Bu Risma, beliau akan mampu menjadikan Jawa Timur lebih maju, sejahtera, bahkan menjadi Provinsi terbaik di Indonesia dan dunia," tegasnya.
Baca juga: PDIP Optimis Risma-Gus Hans Bisa Menang di Kota Santri Jombang
Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa simpil relawan yang bergabung dan berkomitmen memenangkan pasangan Risma - Gus Han, di antaranya ada pedagang pasar Sedayulawas, wali murid sekolah swasta dari Paciran, pengurus koperasi bahari Banjarwati, petani dari Solokuro, guru, mahasiswa, istri nelayan, pemuda dari Kecamatan Pucuk, pelajar, ustadz dan ustadah serta anggota DPRD Lamongan Fraksi PDI Perjuangan Hj. Ning Darwati.
Penulis : David Budiansyah
Editor : Redaksi