CIREBON- Video aksi perundungan yang menimpa seorang remaja di Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja mengalami penganiayaan oleh sejumlah teman sebaya. Tak hanya dimaki, korban juga dipukuli 3 anak berbeda.
Ayu Agung Alfiyah (36), uak dari korban, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Ayu, penganiayaan itu terjadi pada Selasa, 10 September 2024 di Makam Bodri Desa Kanci Wetan Astanajapura Cirebon.
Baca juga: Kasus Bullying di Sekayu yang Viral, Berujung Mediasi
Setelah mengalami penganiayaan, keponakannya tersebut mengeluhkan sakit di sekujur badan.
"Ketika pulang ke rumah, dia (korban) cuma mengeluh sakit," kata Agung, Kamis, 12 September 2024.
Saat itu, ujar Agung, dirinya tidak mengetahui penyebab dari keponakan yang sudah diasuhnya sejak bayi mengalami sakit. Setelah video beredar, ia baru mengetahui bahwa korban menjadi objek penganiayaan sejumlah remaja.
"Saya baru tahu, saat lihat videonya," ucap dia.
Baca juga: Siswa SMP di Tuban Diduga Lakukan Perundungan
Agung mengaku sakit hati dan sedih begitu melihat video penganiayaan yang dialami keponakannya. Ia kemudian langsung melakukan visum dan melaporkan kasusnya ke Polsek Astanajapura.
"Saya sekarang lapor ke Polsek. Berharap ada hukuman yang setimpal bagi pelaku," terangnya.
Sementara itu, Kanit Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Sujiani Dwi Hartati, saat ditemui di Polsek Astanajapura, belum berani memberikan keterangan.
Baca juga: Dibully, Siswi Kelas 4 SD Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi
Ia hanya mengisyaratkan untuk menindaklanjuti peristiwa itu ke Polresta Cirebon. Pasalnya, korban dan pelaku perundungan dibawa ke Mapolresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan.
"Nanti di Polres saja, bisa langsung ke Kasatreskrim," ujar Dwi.on
Editor : Redaksi