Terpergok Anak Selingkuh, IRT Tewas Gantung Diri

realita.co
Ilustrasi gantung diri. Foto: istimewa

BANGLI (Realita)- Seorang ibu rumah tangga (IRT) Ni Komang Mertanadi (42), Kintamani, Bangli, Bali ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (24/9) pukul 08.00 wita.

Kasi Humas Polres Bangli, Akp I Wayan Sarta, mengatakan kejadian memilukan ini berawal pada hari Senin (23/9/24) sekira pukul 21.00 Wita, saat Komang Mertanadi (red-korban) dipergoki selingkuh oleh anaknya di Laundry depan rumahnya.

Baca juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

Melihat hal tersebut kemudian si Anak memberitahukan bapaknya bernama I Wayan Astawa (red-Suami). Setelah pulang kerumah dari Laundry kemudian sang suami bertanya kepada korban

“Kenapa sudah tua melakukan selingkuh”?.

Tidak tahu, saya khilaf dan saya minta maaf," terang Sarta belum lama ini.

Baca juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Lebih lanjut Kasi Humas menuturkan, setelah itu korban sempat mengambil pisau sambil menangis dan pisau tersebut langsung direbut oleh anaknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena situasi yang memanas.

Dan atas saran suami kemudian korban diajak kerumah orang tuanya dengan diantar kerabatnya bernama I Made Wargita sekira pukul 22.00 Wita. Namun dalam perjalanan korban melarikan diri dan sempat dilakukan pencarian sampai pukul 01.00 Wita akan tetapi korban tidak ditemukan.

“Korban baru ditemukan oleh suaminya hari Selasa (24/9/24) pukul 08.00 Wita tergantung di pohon cengkeh kebun miliknya menggunkan seutas tali plastik berwarna biru dengan panjang kurang lebih 1 meter," terangnya.

Baca juga: Seorang Ibu dan Anak  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos

Kemudian, kata Sarta menambahkan, i melihat istrinya meninggal dunia dalam posisi tergantung, suami korban menghubungi kerabatnya dan meminta tolong warga sekitar untuk bersama-sama menurunkan korban.

“Dan peristiwa tersebutpun dilaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,"imbuhnya. (Adi)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru