MADIUN (Realita) – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan di Kota Madiun. Pasalnya, sebanyak 27 sekolah di Kota Pendekar ini mampu meraih predikat Adiwiyata nasional dan mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menariknya, Kota Madiun mampu mempertahankan catatan manis sebagai daerah dengan sekolah terbanyak yang menyabet penghargaan bergengsi tersebut.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
‘’Tahun lalu kita daerah terbanyak yang mendapatkan Adiwiyata. Tahun ini terbanyak lagi dengan 27 sekolah,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun Lismawati, Jumat (4/10/2024).
Lismawati menjelaskan, terdapat 18 sekolah yang berhasil menyabet predikat Adiwiyata nasional. Kemudian, 9 sisanya Adiwiyata mandiri. Dengan capaian tersebut, Kota Madiun menjadi satu-satunya daerah peraih Adiwiyata terbanyak dibandingkan daerah lainnya.
‘’Prestasi ini berkat kerja keras bersama. Apresiasi luar biasa kepada sekolah penerima Adiwiyata,’’ ucapnya.
Selain kerja keras sekolah, Lismawati menyebut keberhasilan tersebut tak lepas dari kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Mulai Dinad Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Satpol PP dan Damkar setempat.
Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja
Lismawati berharap keberhasilan ini dapat dipertahankan atau ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang.
‘’OPD terkait yang saling bersinergi dan berkomitmen saling mendukung. Sehingga, dapat tercapainya prestasi yang luar biasa untuk Kota Madiun,’’ ujarnya.
Baca juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB
Dia menambahkan, sekolah-sekolah di bawah naungan Dindik telah berpredikat Adiwiyata. Meski, ada beberapa sekolah dengan Adiwiyata provinsi. Tapi, catatan tersebut tetap menjadi kebanggaan Kota Madiun.
‘’Untuk di Kota Madiun, semua sekolah sudah berstatus Adiwiyata minimal tingkat provinsi. Ini merupakan capaian luar biasa dan belum ada di daerah lain,’’ pungkasnya. adv
Editor : Redaksi