JAMBI- Heboh bocah 5 tahun berinisial P yang hilang selama seminggu dan ditemukan tewas di bawah gardu listrik di Jambi.
Bocah tersebut sebelumnya dilaporkan hilang, kini ditemukan tewas dengan kondisi sudah gosong.
Baca juga: Nenek Menyapu, Cucu yang Masih Usia 18 Bulan Hanyut di Sungai
Video penemuna bocah malang itu juga viral di media sosial.
“Bocah 5 tahun dikabarkan hilang beberapa minggu lalu, ditemukan tewas dibawah gardu listrik,” tulus keterangan yang beredar di sosial media.
Banyak warganet yan menduga bahwa bocah malang itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal ini lantaran kondisi korban saat ditemukan, bola matanya yang sudah menghilang, serta perut, dan punggungnya berlubang.
Jasad bocah tersebut ditemukan di bawah gardu listrik dengan kondisi mengenaskan dekat dari lokasi hilang.
Penemuan mayat tersebut mengejutkan warga sekitar yang sebelumnya mencium bau busuk menyengat.
Baca juga: Karena Hal Sepele, Remaja Banting-Cekik Siswa SD hingga Tewas
Awalnya mayat bocah tersebut ditemukan warga yang curiga dengan bau tak sedap di sekitar lokasi.
Ketua RT setempat, Agus, menjelaskan, setelah dilakukan pencarian, sosok mayat ditemukan dalam kondisi menghitam dengan bagian tengkorak kepala yang terlihat.
"Ditemukan mayat karena tercium bau busuk yang tidak sedap," saat berada di lokasi kejadian pada Minggu (6/10/2024).
Camat Danau Sipin, Efrin, menambahkan bahwa sebelum penemuan mayat, warga telah melakukan pencarian karena ada anak dari masyarakat yang hilang.
Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru Bersimpati Atas Hilangnya Warga Desa Sungai Nipah
Bocah tersebut dilaporkan hilang pada Minggu, 29 September 2024, dan keluarganya membuat laporan ke Kepolisian Jambi pada Senin, 30 September 2024.
"Kami melakukan pencarian di sekitar tempat terakhir korban bermain di drainase, kami tidak menduga ditemukannya disini," ungkap Efrin.
Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Junaidi, menginformasikan bahwa mayat bocah tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Sementara pihak keluarga korban meminta dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab kematiannya," pungkasnya.ah
Editor : Redaksi