PNS Asal Minut Diduga Nekat Melompat dari Jembatan Interchange

realita.co

MANADO-Pria diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado-Minut, Sabtu (19/10/2024). Tubuhnya terjatuh di Jalan Ring Road.

Kejadian sontak menarik perhatian warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi. Hingga sempat mengakibatkan kemacetan.

Baca juga: Masuk Jalur Mobil, Scoopy Tabrak Pikap di Jembatan Suramadu

Pria yang diduga melakukan aksi nekat ini diketahui bernama Wilheim Kyreieleison Wagunu, seorang pegawai negeri sipil (PNS) berusia 33 tahun, warga Jaga VIII Desa Watutumou Dua, Kalawat, Minahasa Utara. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Minut, Iptu Lucky Andreaz.

“Korban sudah meninggal dunia,” kata Iptu Lucky dalam keterangannya. Jenazah Wilheim langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut.

 

Baca juga: Empat Orang Sekeluarga, 2 Cewek 2 Cowok, Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara

Kejadian tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang beredar di grup WhatsApp dan siaran langsung warga setempat. Dalam video tersebut, terlihat sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi DB 3258 WH, yang diduga milik korban, terparkir di atas jembatan. Di bawah jembatan, jasad seorang pria tampak tergeletak, ditutupi plastik jas hujan berwarna biru.

Saksi mata di lokasi kejadian, seorang netizen bernama Lombone Hudodoo Aldy Yanti, sempat menyebut dalam siaran langsungnya bahwa penumpang yang ia antar berusaha mencegah aksi tragis tersebut. “Daba lumpa eh, ada bilang jangan balompa eh, ada bataria akang jangan balompa pa dia kong dia ba lompa noh (Melompat, sudah dibilang jangan melompat, dia tetap melompat),” ujarnya.

Baca juga: Pria Tak Dikenal Lompat dari Lantai Atas Hotel

Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Wibowo, memastikan bahwa anggotanya sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Anggota sudah di lokasi sementara lakukan penyelidikan,” singkatnya.

Kasus ini terus didalami pihak kepolisian, sementara lalu lintas di sekitar tempat kejadian diatur oleh petugas untuk mencegah kemacetan.ga

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru