SURABAYA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pemerintah Kabupaten Pamekasan belum lama ini menandatangani nota kesepahaman/ memorandum of understanding (MoU) di Hotel Fairfield by Marriot Surabaya.
MoU tentang layanan jasa keuangan dalam rangka elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan daerah di Kabupaten Pamekasan itu diteken SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim Koerniawan Prijambodo dan Pj. Bupati Pamekasan Masrukin.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Dalam kesempatan itu, juga berlangsung penandatangan perjanjian kerja sama antara Bank Jatim Cabang Pamekasan dengan PDAM Tirta Jaya Pamekasan tentang penerimaan pembayaran tagihan rekening Perumda Tirtajaya Kabupaten Pamekasan secara online.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, rencana kerja sama dengan Pemkab Pamekasan ke depan meliputi pengelolaan kas daerah, pelayanan transaksi non tunai, dan optimalisasi penerimaan daerah.
Sementara ruang lingkup sinergitas dengan PDAM mencakup penerimaan pembayaran tagihan rekening air Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Kabupaten Pamekasan oleh pelanggan dan/atau kolektor secara realtime.
Busrul mengatakan, bank kebanggaan milik masyarakat Jawa Timur ini terus berkomitmen untuk fokus dalam meningkatkan bisnis, khususnya bersama pemerintah daerah.
“Suatu kewajiban bagi kami untuk selalu bersinergi membangun dan mendorong daerah di Jawa Timur untuk menjadi lebih baik, salah satunya dengan pelayanan optimal dari Bank Jatim," ujarnya.
"Maka dari itu, kami sangat menyambut baik kerja sama ini karena pada prinsipnya Bank Jatim mempunyai keinginan besar untuk meningkatkan potensi bisnis dan kolaborasi transaksi keuangan dengan Pemerintah Daerah maupun Perusahaan Daerah (PERUMDA) di wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pamekasan,” lanjutnya.
Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
Hal tersebut seiring dengan telah direalisasikannya beberapa agenda seperti Bank Jatim Cabang Pamekasan telah melakukan branding Pasar Kolpajung yang merupakan pasar terbesar di Kabupaten Pamekasan. Branding tersebut meliputi kursi, rak buah, dan papan petunjuk arah yang progresnya sudah mencapai 100%.
Kemudian, Bank Jatim Cabang Pamekasan juga telah melakukan digitalisasi keuangan kepada seluruh pedagang di Pasar Kolpajung dengan pemasangan QRIS untuk 1.217 pedagang.
Selain itu, Bank Jatim Cabang Pamekasan juga segera meresmikan Kantor Payment Point di Pasar Kolpajung guna menunjang transaksi keuangan bagi para pedagang. Nantinya masyarakat sekitar pasar Kolpajung dapat memanfaatkan payment point tersebut untuk melakukan pembayaran PDAM.
“Kami berharap dapat terus menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah serta turut menyejahterakan Masyarakat Pamekasan," kata Busrul.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
"Semoga kegiatan penandatanganan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua dan produk serta layanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah khususnya masyarakat Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.
Masrukin juga menyampaikan bahwa Pemkab Pamekasan terus mendorong transparansi dengan mengedepankan transaksi non tunai agar akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan, sehingga bisa meminimalisir kebocoran keuangan daerah.
”Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih pada Bank Jatim yang selama ini telah menjadi mitra strategis Pemda dalam hal keuangan daerah dan pembangunan. Semoga kerjasama ini terus terjalin se terciptanyamakin baik dan produktif, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," paparnya. gan
Editor : Redaksi