Pria Bertato Asal Sidoarjo Ini Bunuh Ibu Kandung gegara Tak Dibelikan HP

realita.co
Pelaku yang punya banyak tato di tubuhnya. Foto: Dok Pribadi

SIDOARJO (Realita)- Warga RT 05/RW 08, Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru geger. Seorang perempuan bernama Suwati ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (13/11) siang.

TKP-nya berada di Perumahan Puri Tambak Rejo, Gang Perahu, RT 05/RW 08, Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru.

Baca juga: Usai Nyabu, Pengangguran Tusuk Ayahnya hingga Tewas

Informasi yang diterima, diduga perempuan berusia 50 tahun itu tewas mengenaskan usai dianiaya oleh anak kandungnya yang berusia sekitar 30 tahun.

"Awalnya tetangga sebelah rumah korban mendengar teriakan minta tolong dari arah rumah korban. Tetangganya itu langsung manggil saya, pas saya lewat jalan depan," ujar saksi, Aan.

Lantas hal itu membuat warga sekitar panik, ia bersama dengan warga lainnya menuju ke rumah korban untuk memastikan keadaan sebenarnya. Kejadiannya sekitar pukul 13.00.

"Tapi pagarnya dikunci, sama pintunya dikunci dari dalam. Sama warga akhirnya didobrak bersama-sama," ucapnya.

Menurut pria 50 tahun itu, warga bersama-sama masuk ke dalam rumah korban. Saat sudah memasuki pintu rumah, kondisi darah sudah berceceran di sekitar pintu kamar sampai masuk ke dalam kamar.

Baca juga: Pembunuh Ibu Kandung Ditangkap saat Berteduh di Masjid

"Saat ditemukan warga, ada anaknya dan ibunya di dalam kamar. Ibunya sudah berlumuran darah dalam keadaan tengkurap di sekitar tempat tidur," urainya.

Kondisi korban ditemukan pertama kali dalam keadaan masih hidup. Namun, korban sudah dalam keadaan bersimbah darah sehingga lemas.

Nahasnya, akhirnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Warga segera menghubungi pemerintah desa setempat dan dilaporkan ke Polsek Waru untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Viral! Wanita Muda di Langkat Aniaya Ibu Kandung Sendiri sampai Berdarah-darah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap di dalam kamar.

Menurut Fahmi, pihaknya sudah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ditemukan di dalam rumah bersama anaknya laki-laki," ungkapnya.hk

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru