CILEGON (Realita) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko penyebaran penyakit yang kerap muncul saat pergantian musim, seperti flu dan demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon, Drg. Rully Kusumawardhany, menjelaskan bahwa perubahan cuaca yang sering kali tidak menentu—mulai dari panas hingga hujan—dapat memicu peningkatan kasus penyakit tersebut.
"Cuaca yang tidak stabil perlu diwaspadai, karena dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit," ujar Drg. Rully, Senin (18/11/2024).
Untuk itu, Dinkes Kota Cilegon mendorong masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan guna menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca yang berubah-ubah. Salah satunya adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang mencakup kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh.
“Daya tahan tubuh yang baik dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga asupan cairan tubuh, serta rutin berolahraga,” tambah Drg. Rully.
Menurutnya, pola makan yang sehat sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi makanan seimbang yang mengandung cukup nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian, menjadi kunci untuk menjaga kesehatan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air setiap hari, terutama saat cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan dehidrasi.
"Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan sebelum makan, agar mencegah penularan infeksi, terutama pada cuaca yang tidak stabil,” terang Drg. Rully.
Aktivitas fisik secara teratur juga dianjurkan, meskipun cuaca sering berubah-ubah. Berjalan kaki atau olahraga ringan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran fisik.
Terakhir, Drg. Rully mengingatkan agar warga menyesuaikan pakaian sesuai dengan kondisi cuaca. "Perhatikan perubahan cuaca dan kenakan pakaian yang sesuai, terutama untuk melindungi diri dari cuaca ekstrem, seperti panas terik atau hujan deras,” pungkasnya.fauzi
Editor : Redaksi