BEIRUT- Milisi Hizbullah di Lebanon melancarkan serangkaian serangan udara ke wilayah Israel dengan rentetan roket pada Minggu (17/11) tengah malam.
Serangan udara ke wilayah Kiryat Shmona ini berlangsung tak lama usai Israel membunuh juru bicara Hizbullah, Mohammed Afif, dalam serangan di ibu kota Beirut Lebanon.
Baca Juga: Teroris Israel Bunuh 28 Petugas Medis Lebanon
Serangan roket Hizbullah itu pun memicu sirene peringatan serangan udara berbunyi di utara Israel, tepatnya di Galilee.
Menurut laporan The Times of Israel, sirene peringatan berbunyi di Kiryat Shmona dan beberapa kota lain di utara Israel yang berbatasan langsung dengan Lebanon selatan, markas Hizbullah.
Baca Juga: Taktik Gerilya Hizbullah Sukses Bunuh 8 Teroris Israel
Milisi Hizbullah di Lebanon mengumumkan kematian juru bicaranya, Mohammed Afif, pada Minggu (17/11).
Menurut salah satu sumber keamanan Lebanon, Afif termasuk di antara empat orang yang tewas dalam serangan Israel di ibu kota Beirut pada Minggu malam.
Baca Juga: PBB Desak Teroris Israel dan Hizbullah Gencatan Senjata
"Hajj Mohammed Afif al-Nabulsi, kepala hubungan media Hizbullah, telah gugur," demikian pernyataan yang dirilis oleh Hizbullah seperti dikutip AFP.nn
Editor : Redaksi